Tutup Taman Nasional Komodo, Gubernur Wajib Beri Solusi Ekonomi Warga Terdampak
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, mengatakan pihaknya mendukung rencana penutupan tersebut, jika untuk kepentingan konservasi habitat reptil langka tersebut. Namun, dia juga meminta pemerintah untuk melakukan pengkajian lebih mendalam, dampak ekonomi maupun wisata terhadap masyarakat sekitar.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, berencana akan menata Taman Nasional Komodo (TNK) agar aman dan nyaman dikunjungi oleh wisatawan. Rencana TNK akan ditutup sementara hingga menaikkan tiket masuk wisatawan.
Walaupun mendukung, namun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur meminta gubernur untuk kembali mengkaji lebih mendalam. Khususnya terkait dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
-
Apa saja yang ditawarkan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Kenapa Pulau Komodo menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi? Sebab, kecantikan alam yang berada di Pulau Komodo memang begitu unik dan eksotis.
-
Kapan Pulau Komodo mulai populer? Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia.
-
Dimana Pulau Komodo terletak? Lokasi Pantas Pink ini sendiri berada di bagian selatan Pulau Komodo.
-
Apa keunikan yang dimiliki Pantai Pink di Pulau Komodo? Pantai Pink, yang terletak di Pulau Komodo, Indonesia, adalah sebuah pantai yang unik dan menakjubkan karena pasirnya berwarna pink. Pasir pink ini terbentuk dari butiran karang merah yang mencampur dengan pasir putih tradisional, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, mengatakan pihaknya mendukung rencana penutupan tersebut, jika untuk kepentingan konservasi habitat reptil langka tersebut. Namun, dia juga meminta pemerintah untuk melakukan pengkajian lebih mendalam, dampak ekonomi maupun wisata terhadap masyarakat sekitar.
"Kepada pelaku pelaku pariwisata di sana, misalnya hotel-hotel, restoran di Labuan Bajo. Dengan ditutupnya kawasan pariwisata ini, apakah wisatawan tetap datang? Karena Komodo merupakan ikon, dan obyek wisata utama di Manggarai Barat," ujar Anwar kepada merdeka.com, Sabtu (26/1).
Menurutnya, DPRD NTT akan melakukan pembahasan wacana ini, jika penutupan tetap menjadi sikap resmi gubernur. "Saya berharap, pemerintah provinsi mengkaji ulang dari sesi regulasinya, kewenangannya maupun dampaknya dan jauh lebih penting, harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pariwisata, karena saya juga membaca media massa ternyata ada respon juga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla," harap Anwar.
Sebelumnya, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan akan menutup Taman Nasional Komodo bagi wisatawan selama setahun, lantaran kondisi Komodo yang semakin kecil akibat berkurangnya populasi rusa sebagai makanan utamanya.
Rencana menaikkan harga tiket masuk serta penutupan sementara Taman Nasional Komodo, saat ini sedang dilakukan pembahasan antara pemerintah provinsi NTT, dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menaungi Taman Nasional Komodo.
Baca juga:
Tanggapan KLKH Soal Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo
Pulau Komodo akan Ditutup, Menteri LHK Tegaskan Konservasi Urusan Pemerintah Pusat
Komentar JK Dengar Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo Selama Setahun
Ini Tanggapan JK Soal Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo
Gubernur NTT Akan Tutup Taman Nasional Komodo Bagi Wisatawan
Pemburu Ratusan Rusa dan Kerbau di Pulau Komodo Diringkus
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Berkunjung ke Taman Nasional Komodo!