UMKM & Perusahaan Multinasional Siapkan 650 Peluang Kerja untuk Alumni Kartu Prakerja
Lebih dari 70 perusahaan baik multinasional, nasional, dan UMKM menyediakan lebih dari 650 peluang kerja yang diperebutkan lebih dari 14.500 peserta program. Program ini diprioritaskan untuk alumni Kartu Prakerja.
Momentum pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 semakin terlihat. Salah satunya terbukti pada pada Jobs.id Virtual Week Session 3, yang terlihat dari antusiasme para kolaborator dan UMKM membuka lapangan kerja. Hasilnya, lebih dari 70 perusahaan baik multinasional, nasional, dan UMKM menyediakan lebih dari 650 peluang kerja yang diperebutkan lebih dari 14.500 peserta program. Program ini diprioritaskan untuk alumni Kartu Prakerja.
PT Qerja Manfaat Bangsa (Qerja) melalui salah satu entitas produknya Jobs.id telah menggelar Jobs.id Virtual Week Session 3 yang dilaksanakan pada 22-28 November 2021, dengan mengangkat tema #BanggaKerjaDiUMKM.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
Dalam gelaran kali ini, Jobs.Id juga mengemban misi untuk mengintegrasikan strategi link & match dengan capacity building para talenta. Sehingga dalam satu platform para pencari kerja bisa menggali potensi dan opsi-opsi pengembangan yang dikemas dalam virtual job fair, virtual interview dengan perusahaan, live webinar dengan para coach profesional.
Jobs.id juga melihat tren pelaku industri yang masih berhasil tumbuh selama pandemi, tetap secara agresif merekrut tenaga kerja demi mengisi kebutuhan SDM di dalam organisasi. Sektor ritel, banking, food & beverages dan juga teknologi yang saat ini sedang berkembang menjadi pusat perhatian para pencari kerja.
Hal ini terlihat dari jumlah serapan pelamar sebesar 70 persen berada di beberapa perusahaan seperti di Bank Danamon, Mitra Adiperkasa, Indomarco, PT Paragon, Shopee, Arta Boga Cemerlang, Sasa Inti, dan masih banyak lagi
"Jobs.Id mengapresiasi dan ikut bersemangat bersama seluruh peserta Virtual Week - Sessions 3 khususnya kolaborasi antara perusahaan dan berlangsung sangat produktif. Kami juga terus menghimpun strategi untuk dapat berinovasi menjawab tantangan masa depan, yang semakin adaptif. Terima kasih, dan kami bersyukur kegiatan ini telah selesai," jelas Head Of Product & Marketing PT Qerja Manfaat Bangsa, Geo Fany di Jakarta, Rabu (1/12).
Virtual Job Fair ini menjadi jawaban atas kendala teknis yakni proses rekrutmen tatap muka, dan keterbatasan jangkauan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan SDM yang berada di lokasi yang jauh dari entitas induk yang banyak terpusat di pulau Jawa. Hal tersebut dikatakan oleh Silviana Tjung, Jr. Spv HRD Recruitment at PT Indomarco Prisatama.
"Kegiatan ini sangat memudahkan PT Paragon Technology and Innovation dalam upaya menemukan Talenta yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ditambah antusiasme dari kandidat pencari kerja yang luar biasa serta panitia yang sangat kooperatif untuk selalu membantu," ucap Employer Branding PT. Paragon Technology and Innovation Hana Kusumawardhani.
Kesempatan Kerja UMKM
UMKM juga menjadi vocal point dalam Jobs.id Virtual Week Session 3 kali ini, ini sekaligus mendukung keberlanjutan para pelaku UMKM sekaligus mengedukasi tentang tata kelola sumber daya manusia yang efektif, serta meningkatkan daya saing antar pelaku usaha.
Acen Trisusanto, pemilik UMKM Kekucingan yang berada pada sektor kreatif dan layanan satwa peliharaan. Bagi Acen, kesempatan ini adalah cara penting bagi perusahaan terus berkembang.
"Ini kali pertama kami selaku Pelaku Usaha UMKM mengikuti virtual job fair, dalam proses rekruitment ini membuat lebih terstruktur dan menjadi lebih mudah dilakukan karena tidak harus bertatap muka secara langsung," jelas Acen.
Kegiatan Jobs.Id Virtual Week ini masih berlangsung dari 30 November hingga 10 Desember 2021 nanti, dengan fokus membantu mempertemukan UMKM yang telah bermitra dengan pencari kerja khususnya adalah alumni dari penerima Program Kartu Prakerja.
"Kami mengajak seluruh teman-teman lulusan baru, para pelaku usaha untuk dapat berperan aktif dalam mendukung program-program yang terintegrasi, dan efisien. Serta jangan lupa meramaikan kegiatan kami, dan akhirnya, banyak pencari kerja yang memulai langkah kesuksesannya, saat mulai mengikuti Jobs.ID Virtual week," tutupnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)