Usai Nyoblos, Menko Luhut Minta Masyarakat Jaga Kedamaian Pilpres 2019
Menko Luhut mengatakan, kelancaran penyelenggaraan pemilu ini akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa orang Indonesia memiliki budaya tertib. Dia pun berpesan kepada generasi muda bangsa untuk terus menjaga kelancaran proses pemilihan ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan baru saja menunaikan tanggung jawabnya sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 di Jalan Denpasar II, Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Dia bersyukur, proses pencoblosan hari ini bisa berjalan aman dan lancar. "Semua sih alhamdulillah baik-baik ya. Saya kira kita dewasa berdemokrasi. Tidak ada pikiran kecurangan," ungkap dia, Rabu (17/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Kelancaran penyelenggaraan pemilu ini disebutnya akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa orang Indonesia memiliki budaya tertib. Tak lupa, dia pun berpesan kepada generasi muda bangsa untuk terus menjaga kelancaran proses pemilihan ini.
"Biarlah kalian terutama yang muda-muda untuk ke depan ini, supaya memilih pemimpin itu dengan damai, dengan nuraninya," imbuh dia.
Sebab, kecurangan dalam proses pilpres itu tiada gunanya. "Kita harus berpikir positif, oh ini untuk kepentingan nasional. Lalu juga jangan ribut lah. Tapi sampai pagi tadi, subuh, semua tertib, tidak ada yang aneh-aneh. Itu yang kita harapin," dia menambahkan.
Merujuk pada kondisi tersebut, Luhut pun menganggap antusiasme warga dalam melaksanakan pesta demokrasi pada tahun ini terkesan lebih meriah dibanding Pemilu pada edisi sebelumnya.
"Saya dengar tadi semua antre di mana-mana. Unbelieveble, hampir sulit dibayangkan bahwa yang hadir seperti ini. Yang saya ingat tahun 2014, di sini tidak seramai seperti sekarang ini," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ratusan Kertas Suara Pemilu 2019 Tertukar di Garut
Kompak Berbaju Putih, Anies Baswedan dan Keluarga Nyoblos di TPS 60
Orang Gila di Bekasi Mau Nyoblos Obama di Pilpres 2019
Menteri Basuki: Percaya dan Loyal Kunci Bekerja dengan Presiden Jokowi
Nyoblos di Kebagusan, Megawati, Puan dan Prananda Kompak Pakai Baju Putih
Menteri Rini Usai Mencoblos Pemilu 2019: Presiden Terpilih Harus Majukan BUMN