Usai Thailand, Pembayaran dengan QRIS Bisa untuk di Filipina, Malaysia dan Singapura
Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Standar Open API Pembayaran (SNAP) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antar negara. Saat ini tengah dilakukan uji coba interkoneksi dengan Thai QR Payment dari Thailand.
Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Standar Open API Pembayaran (SNAP) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antar negara. Saat ini tengah dilakukan uji coba interkoneksi dengan Thai QR Payment dari Thailand.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, ke depannya penerapan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS akan diperluas ke negara-negara ASEAN selain Thailand, yakni Filipina, Malaysia, dan Singapura.
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Kapan QRIS di luncurkan? Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS ini sendiri telah diluncurkan oleh Bank Indonesia di tanggal 17 Agustus 2019.
-
Apa itu QRIS? Transaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Kenapa BRI menghadirkan QLola by BRI? Inovasi ini sengaja dihadirkan sebagai jawaban akan kebutuhan para nasabah korporasi dalam melakukan transaksi bisnis apapun.
“Kami juga sudah melibatkan QR Indonesia lintas negara, dan kami melakukan uji coba di Thailand dan segera dengan Malaysia, Filipina, juga, Singapura. QRIS akan lintas negara di ASEAN maupun di negara lain,” kata Perry dalam acara 15th Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) International Conference and Call for Papers 2021, Kamis (2/9).
Perry sangat bersyukur di masa pandemi covid-19 ini tepatnya pada Agustus 2021, Bank Indonesia telah memperkenalkan SNAP dan QRIS antar negara untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dibidang ekonomi dan keuangan.
"Alhamdulilah pada Agustus Di tahun ini kami sudah memperkenalkan QRIS dan SNAP untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi di bidang ekonomi dan keuangan. Dan ini adalah salah satu game charger," ujarnya.
Transaksi e-Commerce RI Tumbuh 48 Persen di 2021
Menurutnya, dengan mengintegrasikan digitalisasi sistem pembayaran ini menjadi game charger di masa pandemi. Oleh karena itu, Bank Indonesia memprediksi tahun ini transaksi e-commerce Indonesia akan meningkat lebih dari 48 persen.
"Transaksi e-commerce Indonesia tahun ini akan meningkat lebih dari 48 persen, perbankan digital meningkat 30 persen, serta uang elektronik tumbuh lebih dari 35 persen. Sekali lagi, alhamdulillah sistem pembayaran digitalisasi sudah kita perkenalkan," ungkapnya.
Demikian, Perry menjelaskan SNAP merupakan standar nasional protokol dan instruksi yang memfasilitasi interkoneksi antaraplikasi di proses transaksi pembayaran. Tentu hadirnya SNAP ini untuk menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)