VIDEO: Erick Thohir Emosi, Direksi Pertamina Tak Bantu Korban Ledakan Depo Plumpang
Padahal saat itu, Erick Thohir meminta seluruh Direksi Pertamina untuk terjun ke lapangan, memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak berjalan cepat.
Menteri BUMN Erick Thohir punya alasan mencopot Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina
Menurut Erick Thohir, setelah terjadinya ledakan depo Pertamina Plumpang, tak ada direksi maupun perwakilan Pertamina memberikan pendampingan terhadap korban secara langsung
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Padahal saat itu, Erick Thohir meminta seluruh Direksi Pertamina untuk terjun ke lapangan, memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak berjalan cepat.
Baca juga:
Keputusan Erick Pindahkan Pertamina Plumpang ke Pelindo Dinilai Lindungi Masyarakat
IMB Kawasan Habis 2024, Pemprov DKI Diminta Bijak Putuskan Nasib Warga Tanah Merah
CEK FAKTA: Hoaks Anies Bongkar Keterlibatan Ahok & Jokowi di Depo Pertamina Plumpang
TOP NEWS: Prabowo & Ganjar Capres-Cawapres Ideal | Nasib Korban Depo Plumpang
VIDEO: Keluarga Korban Depo Pertamina Protes Santunan Rp10 Juta, "Memang Cukup?"