Vivo klaim bisa jual bensin murah di daerah terpencil
PT Vivo Energi Indonesia berencana akan menjual bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan harga lebih murah dibandingkan dengan lokasi SPBU di kota-kota besar.
Corporate Communication PT Vivo Energi Indonesia Maldi Aljufrie mengatakan pihaknya akan menjual bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan harga lebih murah dibandingkan dengan lokasi SPBU di kota-kota besar.
"Maksimal sama dengan yang kami jual di kota-kota besar. Contoh, kami bangun di Makassar, harganya sama kayak di Pulau Jawa hingga Bali. Malah bisa lebih rendah, kami lakukan subsidi di internal kami supaya gak merepotkan pemerintah," kata Maldi Aljufrie di Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (24/11).
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Dia menjelaskan, daerah yang akan dibangun SPBU antara lain Ambon, Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, investasi SPBU di kota besar nilai investasi yang digelontorkan senilai Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar dengan kisaran enam dispenser. Namun, untuk di kawasan terpencil hanya akan disediakan untuk skala tiga dispenser.
Jenis bahan bakar minyak yang akan dijual pada SPBU 3T adalah Revo 89, Revo 90 dan jenis Primus atau BBM untuk diesel dengan Ron 48 sampai Ron 49. Jenis BBM Revvo RON 89 hari ini dijual dengan harga Rp 6.100, RON 90 sebesar Rp 7.500 dan RON 92 sebesar Rp 8.250.
Pada awalnya satu SPBU 3T akan diresmikan pada akhir bulan November 2017. Namun, ternyata meleset dari jadwal karena adanya permasalahan administrasi perizinan sehingga harus mundur pada akhir tahun 2017.
Baca juga:
Pemerintah Jokowi dikritik tak konsisten terapkan emisi BBM ramah lingkungan
Jokowi: Di Jawa bensin naik 1.000 perak, demonya enam bulan
Pemerintah manfaatkan SPBU Vivo sukseskan program BBM satu harga
4 Daerah di Sulawesi nikmati harga BBM setara Pulau Jawa tahun ini
Di daerah ini, harga bensin Rp 100.000/liter dan mi instan Rp 50.000/bungkus
DPR soal SPBU Vivo: Kalau mau jual RON 89 jangan di Jawa, lebih baik di Papua
Pertamina sebut harga BBM Vivo lebih murah karena pom bensinnya masih sedikit