Wapres JK Beberkan Manfaat Relaksasi DNI
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, akan ada banyak manfaat dengan dari revisi daftar negatif investasi (DNI) yang telah diterbitkan sebelumnya pada 2016, yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi jilid XVI.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, akan ada banyak manfaat dengan dari revisi daftar negatif investasi (DNI) yang telah diterbitkan sebelumnya pada 2016, yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi jilid XVI.
Menurutnya, relaksasi DNI ini akan menarik banyak investasi asing ke dalam negeri. Tidak hanya investor dari perusahaan besar, namun juga investor berskala kecil juga bisa masuk ke Indonesia.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang menunjuk Jenderal M Jusuf sebagai Panglima TNI? Presiden Soeharto selalu punya pertimbangan saat memilih Panglima TNI. Tidak selalu melewati jalur reguler seperti yang lazim dilakukan saat ini. Atau menunjuk satu dari kepala staf angkatan. Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Mengapa Jusuf Kalla bingung dengan penetapan Karen Agustiawan sebagai terdakwa? Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya," kata JK.
"Karena yang investasi di dalam negeri bukan hanya pengusaha besar. Juga perusahaan-perusahaan yang menengahnya bisa masuk ke Indonesia dengan seperti itu," kata JK di kantornya, Jumat (23/11).
Selain membuka peluang investasi, relaksasi DNI juga bisa memperluas lapangan pekerjaan di Indonesia. Tak hanya itu, relaksasi DNI juga memungkinkan Indonesia lebih banyak transfer teknologi dengan negara lain.
"Sambil terjadi transfer teknologi dengan pengusaha-pengusaha nasional. Contohnya yang selaras saja, dulu kalau bikin gedung bertingkat 20 (lantai) selalu kontraktor asing. Kita, pengusaha nasional hanya jadi sub-kontraktor. sekarang hampir semua gedung-gedung di Jakarta sudah nasional. Itu karena terjadi transfer teknologi. Mula-mulanya kita tidak tahu, lama-lama transfer teknologi," jelasnya.
JK menambahkan, relaksasi DNI juga bisa memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account deficit) dengan mendatangkan valuta asing. "Industri juga kalau dibuka asing berarti dia mendatangkan dolar, valuta asing. Kalau dalam negeri kan pinjamnya Rupiah dari dalam negeri. Kalau ini kan masuk dana. Kita butuh untuk mengurangi defisit CAD itu kan butuh lebih banyak lagi devisa masuk. Turis dengan tema itu mendatangkan devisa masuk," tandasnya.
Baca juga:
Wapres JK: Relaksasi DNI Tak Berarti Asing Langsung Bisa Masuk
Emtek dan Kejora Ventures Suntik Rp 152,7 Miliar ke Qareer Group Asia
Jokowi Ingin Sederhanakan Aturan Dana Desa dan Investasi
Hipmi: Relaksasi DNI Menimbulkan Keresahan Karena Tidak Memiliki Alur Jelas
Pemerintah Sosialisasi Aturan DNI ke Pengusaha pada 27 November