Wapres JK Target Konsep Rumah Untuk PNS Rampung Awal Tahun
Awal tahun nanti, pemerintah akan membuat konsep hingga sistem yang akan digunakan. Pemerintah juga kata JK harus memiliki anggaran terkait pembuat rumah tersebut.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla menggelar rapat terbatas bersama Menteri Keungan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro terkait penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.
Dalam rapat tersebut, pemerintah menargetkan konsep perumahan akan rampung pada awal tahun 2019. "Tahun depan (re:konsep akan rampung)," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Kamis (20/12).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
Awal tahun nanti, pemerintah akan membuat konsep hingga sistem yang akan digunakan. Pemerintah juga kata JK harus memiliki anggaran terkait pembuat rumah tersebut.
"Untuk subsidi kan ada anggarannya. subsidi bunga, subsidi uang muka, itu dari pemerintah. tim kita sudah rapat beberapa kali," kata JK.
Diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas lanjutan soal penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri. Ratas digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11).
Saat memberikan sambutan pengantar, Jokowi menegaskan pemerintah fokus pada upaya percepatan penyediaan rumah yang baik dan layak bagi ASN, TNI, dan Polri.
"Yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang baik, layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu Prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, tujuan pembangunan rumah tersebut adalah menyejahterakan ASN, TNI, dan Polri. Sehingga nantinya mereka lebih konsentrasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Selain itu memberikan efek ganda untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang muncul dari berbagai kegiatan percepatan pembangunan perumahan ini," sambungnya.
Baca juga:
Bagaimana Nasib PNS di Bandara Palangka Raya Usai Pengelolaan Diambil AP II?
Dapat Suntikan Dana 500 M, Bank Mantab Siap Tingkatkan Kesejahteraan ASN
Permudah Layanan Administrasi PNS, Kemendagri Luncurkan Aplikasi SiOLA
Pemerintah Minta Masyarakat Tak Bercita-cita Jadi PNS, Ini Sebabnya
Baru Dikeluarkan, Instruksi Mendagri Soal Penggunaan Jilbab PNS Langsung Dicabut
Janji-Janji 'Manis' PSI dan PKS yang Jadi Sorotan