Wisata Gratis Vaksin ke Bali Selama 14 Hari, Berikut Daftar Harganya
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terus mempromosikan program wisata plus gratis vaksin Covid-19 ke Bali. Paket ini ditawarkan untuk wisatawan domestik yang ingin berlibur maupun bekerja selama 14 hari di Pulau Dewata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terus mempromosikan program wisata plus gratis vaksin Covid-19 ke Bali. Paket ini ditawarkan untuk wisatawan domestik yang ingin berlibur maupun bekerja selama 14 hari di Pulau Dewata.
Paket wisata vaksin di Bali ini ditawarkan mulai dari harga Rp 4,1 juta per satu orang. Ongkos tersebut sudah termasuk vaksin Sinovac untuk dua kali suntikan, namun belum termasuk tiket pesawat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Kapan Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Bali dalam rangka menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2, pada Minggu, 1 September 2024.
"Jadi konsepnya 14 hari 13 malam, harganya mulai dari Rp 4,1 juta. Ini sudah termasuk dua kali vaksin dan tentunya fasilitas-fasilitas lain," jelas Direktur Utama TX Travel Anton Thedy dalam sesi teleconference, Senin (28/6).
Anton menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan 256 kantor cabang dan 12 ribu reseller di seluruh Indonesia untuk mempromosikan paket wisata plus vaksin gratis ke Bali. "Kami juga akan tambah-tambahkan produk-produknya, bukan cuman yang sekarang ada saja. Kami sudah mencoba beberapa lokasi seperti ke daerah Ubud, begitu juga ke daerah lain. Banyak sekali yang kita bisa kembangkan bersama-sama," tuturnya.
"Poin yang paling penting dari wisata vaksin ini adalah bagaimana menambah length of stay yang mungkin sekarang rata-rata seminggu bisa jadi dua minggu," tegas Anton.
Dia lantas menceritakan pengalamannya tinggal dua bulan di Bali, dimana berlibur ke Pulau Dewata sejauh ini disebutnya masih jadi top of mind para turis domestik. Selain berlibur, para pebisnis juga kerap menghabiskan waktu kerjanya di Bali.
"Saya lebih mudah ketemu dengan partner bisnis di Bali dibandingkan dengan di Jakarta sendiri. Selanjutnya adalah Bali sebagai pusat kuliner internasional, sehingga sangat cocok untuk segala macam orang mau makan apa saja bisa," ungkap Anton.
"Dan tentunya Bali juga sangat bagus, punya pantai, punya gunung, punya danau, punya tempat yang panas, punya tempat yang dingin. Menurut saya ini adalah salah satu alasan bagaimana kita bisa memulai percontohan wisata vaksin di Bali," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mulai Lusa, Penumpang Pesawat Ke Bali Wajib Kantongi Hasil Tes Swab PCR
Pemda Harap Pembukaan Wisata Bali untuk Wisman Tetap Berjalan
Pemerintah Tawarkan Paket Wisata Vaksin Covid-19 ke Bali
Sandiaga Uno Siapkan Program Wisata Vaksin di Bali
Meski Kasus Covid-19 Tengah Tinggi, 9.000 Wisatawan Asal DKI Tetap ke Bali per Hari
Terseret Arus di Pantai Seminyak Bali, Pria Asal Yogyakarta Tewas