5 Drakor Populer Habiskan Biaya Produksi Fantastis, Mencapai Ratusan Miliar
Merdeka.com - Bila menyaksikan drama Korea atau drakor, penonton pasti akan dibuat terpukau melihat kualitasnya yang sangat baik. Mulai dari para pemain yang terdiri dari aktor dan aktris ternama, alur cerita yang ciamik, hingga tempat pengambilan gambar yang mampu membuat kagum.
Proses penggarapannya selalu dikerjakan dengan sangat serius demi mencapai hasil maksimal. Tentunya, untuk mendapatkan itu semua dibutuhkan biaya yang tak sedikit. Kabarnya, untuk menggarap satu judul drakor saja, biaya yang dihabiskan bisa mencapai ratusan miliaran.
Angka fantastis bukan? Nah, dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada lima judul drakor yang dikabarkan menghabiskan biaya produksi yang tak sedikit dan menjadi drakor termahal yang pernah dibuat. Apa saja ya? Yuk simak ulasannya berikut ini.
-
Siapa yang bikin drakor menarik? Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu daya tarik drama Korea adalah aktor dan aktrisnya yang rupawan. Wajah tampan dan cantik mereka menjadi magnet yang membuat penonton setia menantikan setiap episode.
-
Apa yang membuat drama korea populer? Drama korea menjadi drama yang paling disukai oleh generasi muda saat ini karena ceritanya yang romantis serta para pemainnya yang tampan dan cantik.
-
Apa yang bikin drakor romantis? Meskipun beberapa drama hanya menampilkan sedikit adegan romantis, perhatian kecil yang diberikan tetap berhasil membuat penonton merasa terharu.
-
Siapa yang merasakan manfaat drama Korea? Dapat merasakan perasaan Seorang pengajar bernama Jeanie Barry merasakan sendiri bagaimana drama Korea berjudul 'It's Okay to Not to Be Okay' membantunya melewati masa-masa sulit setelah kehilangan.
-
Kenapa lokasi syuting drakor populer? Dengan meningkatnya popularitas drama Korea di seluruh dunia, lokasi syuting di luar negeri semakin sering menjadi sorotan. Tempat-tempat ini tidak hanya menambah keindahan visual dalam drama, tetapi juga menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
-
Dimana drakor bisa bikin baper? Drama Korea berani mengeksplorasi cerita dari sudut pandang yang tidak biasa.
Immortal Admiral Yi Sun-sin
Ini merupakan drakor yang dibintangi oleh Kim Myung-min. Immortal Admiral Yi Sun-sin tayang perdana pada 4 September 2004 silam di KBS1. Kabarnya, ini menjadi salah satu judul drakor yang memakan biaya produksi fantastis, yakni mencapai 35 miliar Won atau Rp449,6 miliar.
Drakor ini tayang dengan total 104 episode. Masuk dalam jajaran drakor populer, Immortal Admiral Yi Sun-sin juga tayang di Amerika Serikat dan Tiongkok pada tahun 2005 silam via KBS World.
Mr. Sunshine
Drakor yang tayang pada tahun 2018 silam itu ditulis oleh Kim Eun-sook dan disutradarai oleh Lee Eung-bok. Drakor ini dibintangi oleh Lee Byung-hun, Kim Tae-ri, Yoo-Yeon-seok, Kim Min-jung, dan Byun Yo-han.
Mr. Sunshine yang mengisahkan tentang perjuangan untuk kemerdekaan Korea itu dikabarkan menghabiskan biaya produksi hingga 40 miliar Won atau setara dengan Rp513,8 miliar.
The Legend of the Blue Sea
Salah satu drakor yang dibintangi oleh aktor ganteng Lee Min Ho bertajuk The Legend of the Blue Sea juga menjadi drakor yang memakan biaya produksi fantastis yakni 19 miliar Won atau setara Rp244 miliar.
Biaya produksi fantastis itu tentunya sejalan dengan perolehan rating tinggi di setiap episodenya. Ini pun masuk dalam jajaran drakor populer dan sukses yang diperankan oleh Lee Min Ho.
Goblin
Drama Korea yang diperankan oleh Gong Yoo dan Kim Go-eun itu dikabarkan menghabiskan anggaran hingga 14,4 miliar Won atau Rp184,9 miliar. Wow, fantastis bukan?
Goblin menceritakan tentang Jenderal Kim Shin (Gong Yoo) yang dikutuk menjalani kehidupan abadi di bumi sebagai seorang Goblin. Selama di bumi, ia jatuh cinta dengan Ji Eun Tak (Kim Go Eun). Kisah inilah yang mengubah hidup Jenderal Kim Shin.
Descendant of the Sun
Drakor yang diperankan oleh mantan suami istri yang dulunya mendapat julukan sebagai Song-Song Couple yakni Song Joong Ki dan Song Hye Kyo bertajuk Descendant of The Sun menjadi salah satu drakor populer yang menghabiskan biaya produksi tak sedikit.
Descendant of the Sun yang tayang perdana di KBS2 pada 24 Februari 2016 silam itu menghadirkan 16 episode. Kabarnya, biaya produksi drakor ini menghabiskan dana sebesar 13 miliar Won atau Rp166,9 miliar. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Popularitas yang kian meningkat mendukung rumah produksi di Korea Selatan berlomba menghasilkan karya terbaiknya.
Baca SelengkapnyaDrama Korea memang sukses mencampur aduk perasaan penonton hingga terbawa emosi, dari tawa terbahak-bahak hingga tangisan pilu.
Baca SelengkapnyaDrama Korea tidak hanya menyajikan cerita yang unik dan dramatis, tapi terkadang juga menghadirkan tempat-tempat yang indah dan berkesan untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaRyu Seung Ryong adalah aktor Korea pertama yang membintangi empat film laris dengan penonton lebih dari 10 juta.
Baca SelengkapnyaGrup K-pop Gen 2 yang debut antara tahun 2003 dan 2011 ternyata punya banyak aktor berbakat.
Baca SelengkapnyaMulai dari Dong Yi, W, sampai yang terbaru Moving.
Baca SelengkapnyaMayoritas lokasi syuting drakor berada di kampus-kampus prestisius di Korea Selatan, menarik perhatian para pencinta drakor dan pelajar dari seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSembilan pekerjaan unik yang ada di drama Korea dan impian banyak orang
Baca SelengkapnyaGemas dengan Kim Sung Cheol, ini ada rekomendasi drama yang dibintanginya!
Baca SelengkapnyaDari kisah romantis hingga aksi superhero, berikut adalah sembilan pasangan K-drama yang mencuri perhatian dan membuat kita sulit move on.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 menjadi saksi bagi sejumlah best Korean dramas on Netflix yang memikat hati penonton dengan berbagai genre. Mulai dari The Glory hingga Doona.
Baca SelengkapnyaTontonan akhir pekan dengan rekomendasi drakor terbaik bulan ini, "The Killing Vote," "The Worst of Evil," "Doona," ""Strong Girl Nam-Son, "Twinkel Watermelon".
Baca Selengkapnya