7 Fakta menarik film "Maleficent", versi gelap kisah putri tidur

Merdeka.com - Setelah sempat vakum selama beberapa tahun dari dunia perfilman Hollywood, Angelina Jolie kembali menghiasi layar lebar dunia dengan hadirnya film "Maleficent". Dalam film tersebut, Angie akan melakoni peran sebagai seorang penyihir jahat yang memberi kutukan kepada putri sang raja penguasa negaranya. Sejak awal perilisan beritanya, film ini sudah menarik perhatian para penikmat film dunia karena posternya yang 'menjual' wajah cantik Angelina Jolie.

Saat ini, "Maleficent" masih bertengger di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Jika Anda belum menontonnya, ada baiknya membaca dulu 7 fakta menariknya berikut ini, yang dilansir dari Movies of Hollywood.

Proses casting pemainnya dicocokkan dengan karakter kartun

Demi mendapatkan pemeran yang benar-benar pas dan mumpuni, sang sutradara Maleficent menerapkan cara berbeda dalam men-casting para pemainnya. Dengan menjadi kartun Sleeping Beauty sebagai acuan, Robert Stromberg mencari aktor dan aktris yang memilih fitur wajah dan tubuh mirip seperti para karakter kartun tersebut. Kemudian, dia juga menilai bagaimana attitude dan sepak terjang para aktor dan aktris tersebut di Hollywood selama ini. Menurut Robert, dengan begini dia akan bisa mendapatkan pemeran yang benar-benar pas untuk tiap karakter yang dia inginkan.

Make-up Angelina Jolie terinspirasi dari Lady Gaga "Born This Way"

Sang produser benar-benar ingin memanfaatkan kecantikan Angelina Jolie untuk mengangkat daya jual film ini. Oleh karenanya, tim make-up berusaha keras untuk mencarikan make-up karakter yang pas untuk ibu 6 orang anak tersebut, agar bisa betul-betul menampilkan kesan jahat dan keji, namun dengan kecantikan yang tetap memukau. Akhirnya, make-up sang Maleficent pun terinspirasi dari Lady Gaga "Born This Way". Lihat saja tulang pipi yang dibuat begitu runcing dan tinggi pada sang Maleficent. Efek ini mirip dengan pipi Lady Gaga dalam salah satu video musiknya tersebut. Lalu lipstik merah dipilih karena dapat memunculkan kesan misterius sekaligus keji.

Menjadi film termahal untuk sebuah debut sutradara baru

Robert Stromberg memang bukanlah orang baru di industri perfilman Hollywood, terutama dalam rumah produksi Disney. Namun, kiprah Robert sebagai seorang sutradara baru dimulai dengan hadirnya Maleficent ini. Dengan kredibilitas yang masih pemula seperti itu, budget film ini dirasa memang sangat tinggi bagi para sineas Hollywood yang lain. Bahkan, Maleficent sudah mengalahkan TRON: LEGACY, yang juga merupakan salah satu film paling mahal dari Hollywood saat ini.

TRON: LEGACY sendiri dianggap gagal dan menjadi bom di bioskop-bioskop Amerika Serikat. Apakah Maleficent akan bernasib sama?

Penampilan putri Angelina Jolie dan Brad Pitt

Dalam film ini, akan ada penampilan pertama putri Angelina Jolie dan Brad Pitt, Vivienne Jolie-Pitt, sebagai aktris cilik. Vivienne didapuk untuk menjadi Putri Aurora kecil yang nantinya akan menjadi musuh bagi sang Maleficent. Memang yang namany buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Robert Stromberg mengaku bahwa Vivienne sama sekali tidak sulit untuk diajak bersikap kooperatif di lokasi syuting. Angelina Jolie hanya perlu menjelaskan apa yang harus dilakukan Vivienne dengan seksama, dan dengan bantuan seluruh kru yang berusaha membuat lokasi syuting memiliki suasana menyenangkan, karakter Putri Aurora kecil pun dengan mudah diperagakan oleh Vivienne.

Kebetulan bertepatan dengan ulang tahun kartun Sleeping Beauty

Entak kebetulan atau memang disengaja, tanggal rilis Maleficent di Amerika Serikat bertepatan dengan ulang tahun kartun Sleeping Beauty yang dulu rilis di tahun 1959. Diharapkan, film live action dari dongeng klasik sepanjang masa ini nantinya juga bisa menjadi versi klasik seperti halnya kartun Sleeping Beauty, namun dengan sudut pandang yang berbeda. Sementara ini, Maleficent mendapatkan rating 50 persen di Rotten Tomatoes, dengan 75 persen pemirsa yang menjadi koresponden menyatakan menyukainya.

Debut Robert Stromberg setelah pengalaman menjadi desainer

Film ini adalah debut Robert Stromberg sebagai sutradara, setelah bertahun-tahun pengalaman menjadi desainer untuk rumah produksi Disney. Selain berpengalaman sebagai desainer produksi, Robert juga memiliki kemampuan untuk mengkreasikan special effect untuk film-film animasi maupun sci-fi. Beberapa karya Robert sebagai desainer special effect adalah Master and Commander: The Far Side of the World dan Avatar. Untuk film yang terakhir disebut, Robert terbukti memang memiliki kemampuan yang mumpuni, sehingga film arahan James Cameron itu akhirnya panen penghargaan di berbagai ajang awards bergengsi.

Jude Law sempat ditawari peran yang dimainkan Sharlto Copley

Jude Law sempat ditawari peran yang dimainkan Sharlto Copley, Stefan. Namun sayang, karena bentrok jadwal yang membuat Jude harus memilih proyek film dia yang lainnya, karakter penting itu kemudian jatuh ke tangan Sharlto Copley. Sharlto sendiri sebetulnya memiliki pengalaman menjadi sutradara terlebih dulu sebelum akhirnya terjun menjadi aktor. Penasaran seperti apa akting pria tampan berusia 40 tahun dari Afrika Selatan ini? Jangan sampai Anda melewatkan Maleficent di bioskop-bioskop kesayangan Anda.

Bagi yang sudah menonton, bagaimana pendapat Anda?