Anaknya Lakukan ini, Chelsea Olivia Dibuat Panik Sampai Sesak Napas

Merdeka.com - Chelsea Olivia berhasil dibuat panik, bingung hingga sesak napas oleh kelakuan buah hati tercintanya, Nastusha Olivia Alinskie.

Istri Glen Alinskie itu berkisah melalui instagram story dari instagram pribadinya. Ia bercerita bahwa anaknya yang berusia dua tahun enam bulan itu sedang dalam fase yang begitu aktif.

Saat berada dalam pesawat, Nastusha berbeda dari biasanya. Bila biasanya ia begitu anteng, kali ini sangat aktif hingga membuat Chelsea bingung harus bagaimana.

Ia pun terpikir untuk memberikan kismis sebagai camilan agar anaknya bisa anteng duduk di dalam pesawat yang sebentar lagi akan mendarat.

"Jadi mommy untuk toddle 2.6 yo perlu kesabaran dan perhatian ekstra. Baru aja di pesawat yang biasanya Nastusha anteng tiba-tiba dia kaya cacing kepanasan yang ga bisa duduk diem," tulisnya.

"Dikasih makan ga mau, minum ga mau, tidur tentu juga ngaj mau (belum jamnya) terus maunya apa? Okay saya kasi snack aja karena takut dia rewel dan mengganggu penumoang yg lainnya dengan harapan maminya bisa tarik nafas bentar. Saya kasilah snack kesukaan dia "raisin/kismis"," jelasnya.

Nastusha pun anteng dengan kismis yang dipegangnya. Namun Chelsea curiga karena nastusha terlihat begitu anteng dengan kismis yang diberikan olehnya.

"Ternyata anak 2.6 yo ini diem-diem lagi eksplor. Raisin yang dia makan di masukin ke lubang hidung sebelah kanan. Masuk se masuk-masuknya sampai nutupin bolongan hidung," jelasnya.

"OMG gila gw sampe sesek nafas liat ini anak. Mau teriak ke pramugari tp lagi mau mendarat jadi ga ngaruh," tulisnya.

Chelsea Olivia pun secara reflek menyedot hidung Nastusha dengan mulutnya. Dengan sekuat tenaga hal tersebut dilakukannya.

"Ada sekitar 4x aku sedot sekuat-kuatnya sambil tutup bolongan hidung kiri. Dan yak akhirnya raisin dari hidungnya keluar. Ya ampun Nastusha mau nangis loh mami," papar Chelsea Olivia.

Terakhir, Chelsea Olivia menuliskan untuk para ibu-ibu yang memiliki anak seusia Nastusha yang sedang aktif-aktifnya itu bahwa ia pun mengalami stress menghadapi kelakuan sang anak. (mdk/end)