Ariel Tatum Bongkar Alasan Pilih Child Free, Sebut Tak Ideal Punya Anak & Lebih Pilih Adopsi
Ariel Tatum kembali membahas tentang keputusannya untuk child free.

Secara mengejutkan Ariel Tatum memilih untuk tak miliki anak atau child free. Ada beberapa alasan yang membuat artis berusia 28 tahun itu akhirnya memutuskan untuk tak miliki keturunan. Ia mengaku tak ideal untuk memiliki anak saat ini dan mempertimbangkan untuk adopsi.
Saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, pemain film 'A Business Proposal' itu mengaku bahwa dulu ia sempat membahas tentang child free. Tak disangka pengakuannya menjadi perbincangan hangat. Keputusan Ariel masih belum berubah hingga saat ini.
"Itu sebenarnya aku pernah ngomong gitu. Aku gak tahu ya semakin tambah usia, dulu aku pengen banget punya anak banyak ya, semakin ke sini pada saat ini di titik ini dalam hidup cukup lebih ke arah child free sih karena untuk saat ini tidak ideal untuk aku punya anak," ungkap Ariel.
Ungkap Alasannya
Ariel memiliki banyak pertimbangan hingga akhirnya memutuskan untuk child free. Setidaknya ada tiga alasan yang diungkap oleh artis kelahiran Jakarta, 8 November 1996 itu. Di antaranya, Ariel merasa tak idel untuk memiliki anak dan memilih untuk mengadopsinya.
"Jadi orang-orang pada ngomentari? Aku terbuka untuk adopsi. Satu, pandanganku terhadap itu lebih ke aku tahu ketika seorang perempuan punya anak banyak sekali perubahan hormon yang sangat amat berdampak besar terhadap diri, aku gak tahu aku siap atau tidak," ungkap Ariel.
"Kedua, pandangan hidupnya akan seperti ini karena sampai saat ini aku belum menikah juga. Aku belum ada pembicaran tentang anak juga. Value yang mau ditanamkan ke anaknya seperti apa, karena sampai saat ini aku belum menemukan suami juga," sambung dia.
Meski memilih untuk child free, Ariel cukup konsen terhadap kondisi anak-anak di Indonesia. Di mana banyak anak-anak yang tak mendapat haknya untuk belajar dan bermain.
"Tiga, gak tahu ya aku ngerasa banyak sekali anak-anak yang kebetulan memang dari dulu salah satu isu yang sangat penting di hidup aku adalah hak anak-anak di Indonesia. Dari dulu aku punya komunitas sama teman-teman aku di mana kita ngebantuin anak-anak di jalanan untuk dapat 10 hak dasar mereka," kata Ariel.