Cerita Ariel Noah saat Banyak Uang: Gua Laki-laki yang Agak Telat Dewasa
Ariel Noah menjadi salah satu band yang banyak digelar pada awal tahun 2000-an.
Peterpan menjadi salah satu band yang banyak digemari pada awal tahun 2000-an. Band tersebut kemudian berganti nama menjadi Noah.
Cerita Ariel Noah saat Banyak Uang: Gua Laki-laki yang Agak Telat Dewasa
Nama Ariel begitu dikenal di dunia musik Tanah Air. Ariel dikenal sebagai vokalis dan pencipta lagu. Ariel besar bersama bandnya yakni Perterpan. Band asal Bandung yang dibentuk pada 2000 beranggotakan enam personel yakni Ariel, Andika, Indra, Lukman, Reza dan Uki.
Peterpan menjadi salah satu band yang diperhitungkan saat itu. Mereka mampu menghasilkan karya-karya yang luar biasa hingga memiliki banyak penggemar. Tak hanya memiliki lagu-lagu hits yang enak didengar, paras tampan Ariel sang vokalis menjadi daya tarik tersendiri.
Ariel mengungkapkan soal perjalanan karier bermusiknya saat diundang di channel youtube Sophie Navita TV. Menurut Ariel, saat Peterpan mengeluarkan album pertamanya yakni 'Taman Langit' yang dirilis pada 2003 lalu terjual hingga 700 ribu kopi.
"Album pertama itu nggak kayak Jikustik pertama, nggak kayak Sheila on 7 pertama keluar. Album pertama itu kalau tolok ukurnya Sheila on 7, keluar langsung segini (di atas), kita album pertama segini (pertengahan). Kita itu album pertamanya sampai 700 ribu," kata Ariel.
Menurut Ariel, momen membahagiakan bagi Perterpan datang saat album kedua 'Bintang di Surga'. Album tersebut ternyata mendapat sambutan positif di masyarakat. Album Bintang di Surga ternyata meledak.
"Meledaknya di album kedua," ucap Ariel.
Sejak saat itu, nama Peterpan makin populer di masyarakat. Tak hanya mendapat banyak job manggung, Peterpan pun mulai dihampiri brand-brand iklan.
"Jadi album Bintang di Surga keluar di pertengahannya mulai ada brand ambassador-nya," ungkap Ariel.
Ariel tak menampik jika sejak saat itu pundi-pundi rupiahnya makin banyak. Dia mengakui jika sejak album kedua meledak, secara finansial berubah. Meski memiliki banyak uang, Ariel tak lantas menjadi pribadi yang konsumtif.
"Secara finansial berubah betul. Gue mungkin laki-laki yang agak telat dewasa kayaknya. Jadi pas lagi itu pas uang makin banyak dapetnya ya biasa aja berasanya, karena engga kesana otaknya. Otaknya masih kayak 'oh kayaknya lagunya kurang oke ya, kayaknya tahun depan mesti lebih bagus lagi nih'," ucap Ariel.
"Waktu itu mau beli sepatu Docmart, itu kan harganya satu koma berapa gitu, engga biasa belinya gede. Gitu aja kayak mikir-mikir '1 juta lebih harga sepatu nih, beli nggak ya, beli nggak ya," ungkap Ariel