Cerita Merry Pernah Hidup Susah Sebelum Bekerja dengan Raffi Ahmad dan Jadi Terkenal

Merdeka.com - Muhammad Sadili alias Merry, mengaku pernah hidup susah sebelum bekerja menjadi asisten Raffi Ahmad. Datang dari keluarga petani, Merry menghabiskan masa kecil di sebuah kampung kecil di Pulau Madura.

"Dari kecil sama kayak anak anak biasa. Sekolah madrasah 6 tahun. Madrasah kelar pindah ke pesantren lanjutin tsanawiyah," kata Merry kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di kanal youtube Rans Entertainment, Jumat (5/4).

Merry merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sejak ayahnya menceraikan ibunya, otomatis ibunya yang mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Menurut Merry, sejak menceraikan ibunya, sang ayah tidak pernah lagi menafkahi anak-anakya bahkan saat dirinya mulai masuk ke bangku sekolah.

"Saya anak dari petani yang engga punya, engga mampu. Makanya setelah saya lahir ibuku merasa kesininya (ayah) engga pernah nafkahin aku sama sekali. Sekolah juga engga ngasih sama sekali. Saya masih ingat ibuku waktu itu jadi buruh tani di sawah sawah orang, karena ibuku engga punya sawah,"katanya.

Merry yang mulai beranjak dewasa sempat menjalani sejumlah profesi. Salah satunya dia pernah menjadi perias penganten. Hingga kemudian dia memutuskan berangkat ke Jakarta untuk mengadu nasib. Di Jakarta Merry pun berprofesi sebagai make up artist.

Hingga kemudian, Merry bertemu Raffi Ahmad pada tahun 2005. Saat itu Raffi bertemu Merry saat menjalani sinetron pertamanya. Tak berapa lama, Raffi kemudian menawarkan Merry untuk menjadi asistennya.

Nasib baik berpihak pada Merry. Sejak bekerja dengan Raffi Ahmad kondisi ekonomi Merry semakin membaik. Dia pun tak pernah lupa untuk mengirimkan uang untuk ibunya di kampung.

"Selaku engga pernah lupa. Uang, pulsa selalu dikirim buat ibu di kampung," kata Merry.

Saat ini ibu Merry tinggal seorang diri di Madura. Kedua kakaknya yang sudah menikah sudah pisah rumah dan hidup dengan keluarganya. Merry pun tak pernah melewatkan untuk menelepon sang ibu setiap hari.

"Saya telepon ibu tiap hari. Kalau ga bisa pagi, biasanya abis magrib. Kalau di siang dia (ibu) di sawah,"ungkap Merry.

Merry pun mengaku bersyukur dengan kehidupan yang dijalaninya saat ini. Apalagi setelah bekerja dengan Raffi Ahmad. Tak hanya menerima penghasilan dari Raffi, Merry pun kerap diajak syuting oleh Raffi. Belum lagi dengan endorse di media sosial.

"Seneng banget kalau liat di tv. Ibu mah bangga juga punya anak dikenal orang,"ucap Merry.

Namun ada satu mimpi kata Merry yang belum terwujud. Mimpi itu yakni mengumrahkan ibunya ke tanah suci.

Merry pun mengaku jika kunci sukses menjadi bisa seperti sekarang yakni terus berusaha dan selalu berdoa.

"Aku jadi sekarang engga seindah yang kalian lihat. Aku dari nol banget sama bos Raffi belum punya istri sampai sekarang. Berusaha kerja keras berdoa biar sukses," ungkap Merry kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. (mdk/end)