Cerita Rizky Febian Titik Terendah Ketika Sang Ibu Meninggal Dunia 'Sudah Tidak Ada Tujuan, Gue Ngapain'
Saat memutuskan fokus berkarier, Rizky Febian ingin mengangkat harkat martabat sang ibunda, Lina Jubaedah.
Saat memutuskan fokus berkarier, Rizky Febian ingin mengangkat harkat martabat sang ibunda, Lina Jubaedah.
Cerita Rizky Febian Titik Terendah Ketika Sang Ibu Meninggal Dunia 'Sudah Tidak Ada Tujuan, Gue Ngapain'
Rizky Febian merupakan salah satu penyanyi papan atas tanah air. Putra Sulung dari komedian Sule ini dikenal lewat karya-karyanya yang mengangkat tentang tema-tema cinta. Rizky Febian mulai banyak dikenal sejak merilis lagu 'Kesempurnaan Cinta'. Sejak saat itu Rizky Febian makin populer.
Terbaru, Rizky Febian menjadi tamu di Youtube HAS Creative. Rizky Febian bercerita tentang perjalanan hidupnya dan karier di dunia musik tanah air. Penyanyi yang akrab disapa Iky ini mengungkapkan soal titik terendah yang dialami dalam hidupnya yakni saat sang ibu meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
"Nyokap engga ada itu adalah momen dimana gue baru ngebangun RFAS. RFAS Music gua cuma bertiga, Lalu, Rahul. Cuma di basement parkiran rumah, gua bikin ala-ala kantor, meja doang masih gabung sama dapur gua masih inget. Baru merintis, baru memikirkan plan-plan ke depan, nyokap engga ada," kata Rizky Febian.
Rizky Febian menyebut jika saat itu dirinya begitu terpukul atas kepergian sang ibunda. Apalagi tujuan Rizky Febian fokus berkarier saat itu yakni ingin mengangkat harkat martabat orang tuanya.
"Gua sampai bilang ke Rahul 'kayaknya label ga usah deh udah' karena tujuan gua berkarya dari kecil dari umur 15 tahun itu karena ingin mengangkat harkat martabat seorang ibu," katanya.
Rizky Febian menyebut saat dirinya awal-awal berkarier, semua honor yang dia terima langsung diberikan kepada sang ibunda.
"Ketika gua masuk ke Net ke label yang dulu, gua engga pernah tahu nominal uang gua yang masuk berapa. Gua semua kasih ke nyokap. Nyokap yang naro, nyokap yang nabungin," ucap Rizky Febian.
Saking sedihnya atas kepergian sang ibunda, Rizky Febian mengaku sampai seperti tak ada lagi tujuan dalam kariernya. Sebab, dari awal dia ingin membahagiakan sang ibunda.
"Ketika nyokap udah engga ada, kayak engga ada tujuan. Sampai kayak 'aduh terus gua ngapain dong, tujuan gua kan pengen ngebanggain nyokap'. Bokap pastilah tentunya tapi kan bokap ada koridor yang berbeda. udah ga ada tujuan sampai hopeless," ungkap Rizky Febian.
Rizky Febian kemudian menceritakan titik balik dirinya kembali bisa semangat lagi berkarier. Salah satu alasannya karena memikirkan sang ibunda juga. "Tapi yang membalikan suasana saat itu dan gua pengen semangat lagi karena memikirkan nyokap lagi," katanya. "Ketika nyokap sebelum pergi, nyokap gua meluk dan ngomong kayak gini 'Nanti akan ada projek Aa yang besar. Tiga projek yang besar amiin'. Omongannya gini 'Sampai kapanpun, dimanapun dan kapanpun mama akan selalu ada di samping Aa. Walaupun kondisi mama berbeda nantinya'," sambung Rizky Febian menirukan ucapan mendiang sang mama.
Rizky Febian mengungkapkan jika lagu-lagunya kemudian 'meledak'. Lagu-lagu tersebut yakni 'Mantra Cinta', 'Makna Cinta', 'Cuek' mendapat sambutan luar biasa dari penggemarnya.
"Mama engga ada, gua hopeless, akhirnya gua jalanin lagi label, jelang berapa bulan bener tiga projek 'Mantra Cinta', 'Makna Cinta', 'Cuek', dung," kata Rizky Febian.