Cuih! Respon Nikita Mirzani Mengenai Permintaan Ayah Vadel Badjideh untuk Mengucapkan Terima Kasih atas Transformasi Laura
Ayah Vadel Badjideh, Umar mengaku sudah berhasil membuat Laura Meizani alias Lolly memiliki kehidupan yang lebih baik. Simak potret lengkapnya!
Cuih! Respon Nikita Mirzani Mengenai Permintaan Ayah Vadel Badjideh untuk Mengucapkan Terima Kasih atas Transformasi Laura
Umar menyatakan bahwa Nikita Mirzani seharusnya bersyukur kepadanya sebagai seorang ibu, karena Lolly mengalami banyak perubahan yang baik. Nikita Mirzani kemudian memberikan tanggapan terhadap pernyataan Umar.
"Eh!," kata ibu dari tiga anak tersebut saat dijumpai di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Menurut Nikita, Umar cenderung membesar-besarkan ucapannya. Sebenarnya, jika Umar memiliki anak perempuan dan mengalami situasi serupa dengan Lolly, dia pasti akan bertindak lebih ekstrem.
"Lagipula, ayahnya bodoh, ngapain harus berterima kasih kepada dia? Anaknya laki-laki semua, dan semuanya sudah tidak baik," ungkap Nikita.
"Coba bayangkan jika Umar memiliki anak perempuan, pasti saya rasa keluarganya tidak akan melapor ke polisi, karena mereka memang suka melakukan kekerasan. Mungkin perilakunya seperti itu karena kurangnya kesadaran, mungkin terlalu banyak mengonsumsi kemenyan, jadi tidak seperti manusia," tambah Nikita.
Nikita menegaskan bahwa keputusan Lolly untuk mengenakan hijab bukanlah karena saran dari Umar. Sebaliknya, itu adalah keinginan Lolly sendiri sebagai anak sulung, bukan karena pengaruh orang lain.
"Mana ada? Kemarin dia mengatakan ingin memakai hijab sendiri, sekarang mengklaim itu karena orang lain. Jadi, mana yang benar? Sebaiknya kalau berbicara, ditulis saja agar tidak terjadi kesalahan," ujar Nikita.
Nikita merasa sangat marah dengan ucapan Umar yang menyatakan bahwa Lolly tidak memiliki uang saat kembali dari Inggris, sehingga keluarganya harus membantu Lolly untuk bangkit kembali.
"Sepertinya anakmu yang membawa sial, karena Lolly yang sepertinya melarat, bukan Laura. Laura tidak pernah mengalami kemiskinan, dia hidup berkecukupan dan tidak pernah memanfaatkan atau menyusahkan orang lain," jelas Nikita dengan tegas.
"Menurut saya, jika Umar berkata seperti itu, sepertinya dia perlu merenungkan dirinya sendiri. Dia sendiri yang mengalami kesulitan, jadi mengapa harus menyebut Laura yang juga dalam keadaan sulit?" ujarnya.
