Forestra 2019, Suguhkan Musik Orkestra di Tengah Hutan
Merdeka.com - Menikmati musik orkestra di tengah hutan dibalut suasana teduh nan tenang pada area sekitar, tentu menjadi sajian yang apik. Suguhan musik orkestra itu hadir dalam hajatan Forestra 2019.
Untuk kali kedua, acara musik dengan konsep unik itu kembali hadir. Kali ini, acara yang diselenggarakan pada Sabtu (28/9) lalu itu hadir di Orchid Forest Cikole, Lembang.
Semakin Dekat dengan Alam
-
Dimana musik bisa jadi latar belakang menyenangkan? Mendengarkan musik yang tidak terlalu mengganggu atau tidak terlalu kompleks dapat menciptakan latar belakang yang menyenangkan saat bekerja.
-
Bagaimana musik alam membantu rileks? Musik ini dapat membuat Anda rileks dengan menciptakan suasana yang damai.
-
Bagaimana cara menikmati suasana di Forest Walk? Daya tarik utama Forest Walk adalah keindahan alamnya yang masih alami dan udara segar pegunungan yang menenangkan.
-
Bagaimana Hutanika Bandung ciptakan suasana hutan? Pengelola sengaja menghadirkan konsep hijau, dengan membawa nuansa hutan seolah jauh dari keramaian kota.
-
Dimana tempat untuk menikmati alam? I love the beach. I love the sea. All my life I live within - in front of the sea.
-
Bagaimana cara menikmati suasana Alam Sutera? Di lokasi ini, Anda dapat menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan hingga berwisata kuliner di Flavor Bliss. Banyak pula generasi muda yang tak segan untuk mengabadikan momen dengan berfoto di beberapa spot cantik.
Kehadiran musik orkestra di tengah hutan ini bukan hanya sekedar untuk memanjakan telinga para penonton yang hadir. Namun juga mengajak mereka yang datang untuk lebih dekat dengan alam.
“Forestra buat saya pribadi adalah sebuah "statement" dari Orchid Forest Cikole dimana melalui tontonan premium ini mengajak masyarakat luas untuk dekat dengan alam agar semakin terbiasa memperlakukan lingkungan dengan baik,” kata CEO Orchid Forest Cikole, Barry Akbar dari berita tertulis diterima Merdeka.
Hadir Secara Konsisten
Lebih lanjut Barry menyatakan, kehadiran musik orkestra di area hutan ini diharapkan mampu secara konsisten terus diselenggarakan.
“Sangat luar biasa dapat melahirkan produk musik sangat berkelas dan berkolaborasi bersama maestro maestro Indonesia. Diharapkan acara ini tetap konsisten dan menjadi brand orchestra di hutan terbaik di Indonesia,” terang dia.
Para penonton diberi kesempatan untuk menikmati keindahan lokasi Orchid Forest Cikole, Lembang Bandung, sebagai venue acara Forestra sendiri dan mengunjungi berbagai atraksi dan wahana yang sudah tersedia di sana.
Dibuka Oleh Adhitia Sofyan
Adhitia Sofyan membuka acara Forestra 2019 dan langsung mempererat suasana dengan rangkaian performance lagu-lagu khasnya yang merdu dan syahdu seperti Forget Jakarta dan Adelaide Sky.
Float kemudian melanjutkan pertunjukan diatas mega stage Forestra 2019 tepat saat matahari terbenam dan mewarnai langit dengan nuansa oranye yang berpadu manis dengan pepohonan pinus yang tinggi menjulang.
Dihadiri 3.124 Penonton
Didukung penuh oleh Wonderful Indonesia, Forestra 2019 dihadiri oleh 3.124 penonton dengan mega stage yang telah didesain oleh Jay Subyakto berhasil memukau para pengunjung saat hari berpindah ke malam dengan rancangan lighting yang menakjubkan dan skala panggung yang luar biasa besarnya.
Pertunjukan Forestra yang kini telah memadat dan ramai pengunjung, berlanjut dengan Maliq & d’Essentials yang seperti biasa selalu berhasil membuat para penggemar berseru ria.
Momen Mengheningkan Cipta
Sebelum melanjutkan ke acara utama yang menampilkan para pemain orkestra dan kolaborasi yang kian ditunggu-tunggu, Barry Akbar selaku CEO Orchid Forest Cikole menyampaikan tanda terima kasih kepada Jay Subyakto, Erwin Gutawa dan Joni B.S Nugroho.
Ungkapan tersebut ditunjukkan dengan penyerahan bunga anggrek dan mengajak para penonton untuk bergabung dalam momen mengheningkan cipta bagi saudara kami yang terkena bencana kebakaran hutan dan juga untuk segala gejolak politik yang kini sedang marak terjadi di tanah air ini.
Para Pengisi Acara
Saatnya para pemain Erwin Gutawa Orkestra bersiap untuk menampilkan pertunjukan Orkestra di tengah hutan yang menjadi sorotan utama acara ini. Dengan total 45 pemain, panggung kini semakin ramai dan penonton semakin heboh.
Selanjutnya, sederet pengisi acara bergantian tampil di atas panggung. Yakni Mondo Gascaro, Teza Sumendra, Kelompok Penerbang Roket, Isyana ,Once Mekel, dan Club Dangdut Racun.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mampir ke Bojonegoro, jangan sampai terlewat ke kafe ini.
Baca SelengkapnyaAcara ini digelar di sela-sela kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (11/8).
Baca SelengkapnyaGelaran gala dinner KTT ke-43 ASEAN dirancang begitu megah untuk meninggalkan kesan mendalam bagi para tamu undangan.
Baca SelengkapnyaKeindahan surga tersembunyi ini terlindung di tengah lebatnya hutan lindung Nuraksa.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Varnasvara dan Daniel Dyonisius saat tampil di acara Jazz Gunung Bromo 2023
Baca SelengkapnyaDengan luas sekitar 5 hektar, kawasan ini dipenuhi oleh pohon pinus dan cemara yang membuat siapapun betah berlama-lama.
Baca Selengkapnya