Kata Teddy, Utang Karyawan Pada Mendiang Lina Mencapai Miliaran

Merdeka.com - Teddy memaparkan, para karyawan mendiang Lina memiliki utang dengan nominal fantastis. Angka nya mencapai miliaran.
Hal tersebut diungkapkan Teddy lantaran tengah menjelaskan aset yang ditinggalkan mendiang Lina.
Dilansir dari Kapanlagi.com, aset Lina mencapai Rp10 miliar. Namun, aset tersebut juga termasuk utang piutang para karyawan mendiang Lina.
Sudah Ada yang Membayar
Kata Teddy, para karyawan telah membayar utangnya. Namun, bukan Teddy yang menagihnya, melainkan ia dibantu oleh supir mendiang Lina.
"Bukan, yang tagih sopirnya almarhumah istri. Namanya Pak Asep Hermanto dipanggil Pak Ecet," kata Teddy.
Masih Rp1,7 Miliar
Teddy menjelaskan bahwa dirinya tak tahu secara pasti berapa besaran utang yang ada. Namun, totalnya mencapai miliaran rupiah.
"Kisaran awal 2M lebih, sekarang 1,7M kurang lebihnya. Perinciannya ada di box deposit," jelasnya.
Serahkan Pada Anak Sule
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pelunasan piutang diserahkan kepada anak-anak Sule.
"Nggak tahu kalau masalah itu, kuasa buat nerima uang dari utang itu nanti ditransfer ke anak-anaknya," papar Teddy.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya