Kimberly Ryder Bongkar Sikap Edward Akbar, Sering Banting Barang & Mood Tak Stabil Karena Cemburu
Kimberly Ryder membongkar sikap Edward Akbar selama menikah.
Sering Banting Barang
Kisah rumah tangga Kimberly Ryder dan Edward Akbar nampaknya masih terus berlanjur. Kali ini Kimberly membongkar sikap sang suami sering merusak barag-barang, mulai dari ponsel hingga laptop.
"Awal-awalnya itu lebih ke merusak barang. Jadi banting-banting barang, merusak HP, laptop, kamera segala macam," tambahnya.
Saat ditanya tentang apa yang memicu emosi Edward, Kimberly mengungkapkan bahwa rasa cemburu sering kali menjadi faktor utama. Dia juga menambahkan bahwa suasana hati Edward cenderung fluktuatif, membuatnya sulit diprediksi. Perubahan emosi ini bisa terjadi dengan cepat, menciptakan dinamika yang menarik dalam hubungan mereka.
"Ada karena jealousy (cemburu), ada karena memang moodnya dia tidak stabil. Hal-hal kecil yang akhirnya snowballing sampai dibuat besar sama dia," terang Kimberly.
Laporkan Dugaan KDRT
Kimberly mengungkap reaksi dirinya terhadap tindakan Edward sering kali justru berujung pada omelan.
"Kita bereaksi terhadap dia melakukan sesuatu malah kita yang kena omelan gitu lho, kita yang salah," kata Kimberly.
Dalam momen penting tersebut, Kimberly hadir bersama kuasa hukumnya, Machi Ahmad, untuk mengajukan pengaduan resmi terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.
Mereka langsung mengunjungi Komnas Perempuan serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) demi mendapatkan keadilan dan perlindungan yang layak.
Machi mengungkapkan bahwa mereka telah menyerahkan berbagai bukti, termasuk video dan foto, kepada Komnas Perempuan. "Ini bukti-bukti pengaduan kita sudah ke Komnas Perempuan tadi baru selesai selama 2 jam, tadi sudah diterima pengaduannya juga," ungkap Machi.
Dilaporkan Edward
Pertikaian antara Kimberly dan Edward tampaknya tak kunjung reda. Selain proses perceraian mereka yang masih bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Edward baru-baru ini melaporkan Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Situasi ini semakin memanas, menambah kompleksitas hubungan mereka yang sudah penuh gejolak.
Keputusan ini diambil setelah terungkapnya dugaan tindakan kekerasan terhadap anak yang melibatkan Kimberly. Edward merasa sangat khawatir akan keselamatan dan kesejahteraan psikologis anak mereka, sehingga ia memutuskan untuk melaporkan masalah ini ke KPAI. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang diperlukan bagi buah hati mereka.