Kimberly Ryder Ungkap kekhawatiran Tentang Waktu Bersama Anak Setelah Jadi Janda yang Harus Bekerja
Kimberly, yang merupakan ibu tunggal, merasa khawatir akan kehilangan momen-momen berharga dengan anak-anaknya.
Setelah resmi bercerai dari Edward Akbar, Kimberly Ryder kini harus menjalani peran ganda sebagai ibu dan ayah bagi kedua anaknya. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, ia berusaha untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan waktu berkualitas bersama anak-anak.
"Untungnya kan sekarang sudah lebih banyak aktivitasnya sih kayak banyak les-les terus nanti juga mereka udah mulai sekolah kan. Jadi pas lah jadi mereka sebentar lagi mereka juga sudah mulai keluar dari usianya mereka juga," ucap Kimberly Ryder saat ditemui di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
"Tapi Insya Allah aku selalu ada menyiapkan waktu aduh ini kayaknya lagi kebanyakan kerjanya nih, aduh ada sehari dua hari habiskan waktu sama mereka," dia menambahkan.
Sebagai seorang ibu tunggal, Kimberly mengungkapkan bahwa ia merasa khawatir akan kehilangan momen-momen berharga bersama anak-anaknya.
"Ada sih kekhawatiran, kekhawatiran kayak 'aduh masa masa mereka lagi lucu-lucunya kan, lagi gemasnya' ada sih kangen kangennya. Yang pasti nanti ke depannya lebih kayak kehilangan, sementara enjoy aja waktunya," katanya.
Dengan sikap optimis, Kimberly berusaha untuk tetap menikmati setiap momen yang ada bersama buah hatinya.
Kimberly Milih Untuk Menetap di Jakarta
Walaupun padatnya aktivitas pekerjaan menyebabkannya sulit menemukan waktu senggang, Kimberly memilih untuk menetap di Jakarta agar dapat lebih dekat dengan anak-anaknya.
Ia menjelaskan, "Kayaknya di Jakarta ya. Soalnya kan aku kerjanya di sini. Masa aku di sini mereka di sana kan lebih nggak ada waktu bareng lagi nanti." Keputusan ini diambilnya agar hubungan dengan anak-anak tetap terjaga meskipun tuntutan pekerjaan sangat tinggi. Dengan tinggal di Jakarta, Kimberly berharap dapat menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama mereka, meskipun kesibukan tetap menjadi bagian dari kehidupannya.
Keberadaan Ayah
Dalam kesempatan tersebut, Kimberly membagikan pengalaman mengenai pertanyaan yang sering diajukan oleh anak-anaknya mengenai keberadaan ayah mereka. Ia menyampaikan, "Ya sudah dari kapan sih sudah kayak 'papa mana?' 'Kok lama kerjanya?' 'Ya maaf ya', ya kita coba kasih pengertian," pungkasnya. Ini menunjukkan betapa anak-anaknya penasaran dan merindukan sosok ayah dalam kehidupan mereka.
Kimberly berusaha memberikan pemahaman kepada anak-anaknya terkait situasi yang terjadi. Ia menyadari bahwa rasa ingin tahu anak-anaknya adalah hal yang wajar, sehingga ia berupaya menjelaskan dengan cara yang lembut dan penuh kasih sayang. Dengan pendekatan tersebut, Kimberly berharap anak-anaknya dapat memahami dan menerima keadaan dengan lebih baik.
