Nenek Verrell Bramasta Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Aktor Verrell Bramasta berduka cita atas meninggalnya sang nenek, Kairina binti Zainal Ulung.

Aktor tampan Verrell Bramasta tengah berduka. Nenek tercintanya, Kairina binti Zainal Ulung, berpulang ke Rahmatullah pada Rabu, 19 Maret 2025, pukul 12.15 WIB. Kabar duka ini disampaikan Verrell melalui Instagram Story pribadinya, mengejutkan para penggemar dan rekan artis.
Almarhumah dimakamkan pada hari yang sama di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan. Kepergian mendadak sang nenek yang akrab disapa Eyang Mama ini meninggalkan duka mendalam bagi Verrell dan seluruh keluarga.
Meninggalnya Eyang Mama, yang telah menderita stroke selama 20 tahun, terbilang mendadak. Penyebab langsungnya adalah sesak napas. Meskipun telah lama berjuang melawan penyakitnya, kepergian beliau tetap mengejutkan keluarga.
Verrell mengungkapkan rasa kehilangannya yang begitu besar, mengingat peran penting sang nenek dalam hidupnya sejak kecil hingga dewasa.
Kenangan Mendalam dan Dukungan Tanpa Batas
Sepanjang hidupnya, Eyang Mama selalu hadir sebagai sosok yang memberikan dukungan dan semangat bagi Verrell. Beliau selalu memberikan nasihat bijak dan menjadi tempat berkeluh kesah bagi sang cucu. Dukungannya tak hanya bersifat emosional, tetapi juga selalu memberikan dorongan bagi Verrell untuk mencapai cita-citanya. Hal ini diungkapkan Verrell dalam beberapa unggahan di media sosialnya.
Verrell mengingat dengan jelas bagaimana Eyang Mama selalu menanyakan perkembangan kariernya dan memberikan semangat ketika ia menghadapi tantangan. Dukungan ini menjadi kekuatan bagi Verrell untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang. Kepergian Eyang Mama tentu menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi Verrell, tetapi juga bagi seluruh keluarga.
Ayah Verrell, Ivan Fadilla, juga turut menyampaikan kesedihannya atas kepergian sang ibunda. Melalui unggahan di media sosial, Ivan mengungkapkan rasa kehilangannya yang mendalam dan mendoakan agar ibunya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ia menekankan betapa besar kasih sayang seorang ibu yang tak terbalaskan, dan hanya bisa dibalas dengan doa dan bakti.
Jejak Kasih Sayang yang Abadi
Kepergian Eyang Mama meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Verrell Bramasta. Namun, warisan kasih sayang dan dukungannya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi Verrell dalam menjalani kehidupannya. Kisah kedekatan mereka menjadi bukti nyata betapa berharganya peran seorang nenek dalam keluarga.
Kasih sayang dan dukungan tanpa batas yang diberikan Eyang Mama kepada Verrell menjadi teladan bagi banyak orang. Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai dan menjaga hubungan keluarga, terutama dengan orang-orang yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan tanpa syarat.