Pengalaman menyeramkan Dewi Perssik ketika syuting Bangkit Dari Lumpur

Merdeka.com - Dewi Perssik mengungkap sebuah pengalaman menyeramkan saat ia syuting film horor terbarunya, BANGKIT DARI LUMPUR. Cerita menyeramkan tersebut terjadi saat sang aktris mendapat kesempatan untuk mengunjungi sebuah air terjun bersama dengan para kru.

"Waktu kami @RickyPerdana06 shooting di ujung genteng dan air terjun, selain supir dari @SentraFilms yang menyaksikan dan warga, saya dibuntuti anjing sampai masuk mobil. Bahkan mobil jalan pun masih dibuntuti dengan menggonggong kami yang berada di mobil," ceritanya kepada KapanLagi.com® via Twitter.

Air terjun tempat dirinya harus mandi tersebut dipercaya sebagai air terjun yang biasa digunakan mandi Kanjeng Ratu. Entah mengapa pada saat tersebut, Dewi Perssik terdorong untuk mandi di sana meski kondisi tak memungkinkan.

"Disaksikan kru dan director di mana yang harusnya shooting tapi karena kondisi waktu yang tidak memungkinkan kami tidak boleh masuk apalagi mandi di air terjun. Karena magrib, semua suruh kembali naik mobil tapi tidak dengan saya. Dorongan hati saya harus mandi. Entah kata kru maupun orang sekeliling saya melihat saya yang tatapannya kosong dan seolah-olah saya sudah kenal lama dengan kuncen di air terjun dan minta antarkan saya," paparnya.

Dewi Perssik akhirnya mendi di tempat itu dengan ditemani kuncen yang seolah sudah mengenalnya sejak lama. Ia tetap saja mandi di tempat tersebut meski keadaan mulai gelap dan semua pengunjung telah menghentikan kegiatan menjelang mahgrib.

Depe pun mengaku sudah mewanti-wanti para kru tentang tempat tersebut. Ia percaya bahwa sebaiknya tim produksi tak mengambil gambar di tempat tersebut.

"Kalau ga hujan badai, semua crew mendapatkan musibah kehilangan barang. Padahal dari awal saya sudah wanti-wanti. Di air terjunpun saya bilang bahwa saya tidak bisa dishooting untuk ritual atau di foto tapi mereka ga percaya dengan terjadi selain ga jadi shoot. Ada beberapa pemain salah satunya @RickyPerdana06 yang membuktikan perubahan sungai menjadi warna laut dan camera yang blur tidak bisa foto-foto saya dalam keadaan mandi di bawah air terjun," ceritanya.

Salah seorang kuncen yang mencoba mengambil fotonya pun akhirnya mendapat celaka. "Ada 2 kuncen, salah satu kuncen coba foto saya lagi mandi kuncen itu langsung jatuh kepleset setelah foto saya bersama ponselnya. Ini bukan fiktif tapi cerita yang sebenarnya," pungkasnya.

(kpl/dka) (mdk/)