Perankan Wanita Berhijab, 8 Foto Nadya Arina yang Sempat Dihujat Netizen Karena di Dunia Nyata Tak Menutup Aurat
Namun, ketika banyak yang tahu bahwa di dunia nyata ia tak mengenakan tutup kepala, netizen pun ramai yang memberikannya hujatan.
Nadya tidak suka bahwa netizen malah menghujatnya karena tidak menutup aurat, padahal seharusnya mereka memahami bahwa dalam kehidupan sehari-hari, dia memang belum mengenakan hijab.
Perankan Wanita Berhijab, 8 Foto Nadya Arina yang Sempat Dihujat Netizen Karena di Dunia Nyata Tak Menutup Aurat
"Film saya sebelumnya menghasilkan banyak tanggapan dari orang-orang seolah-olah saya sebenarnya seperti karakter di film (yang berhijab)," ujar Nadya ketika ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/6/2024)
Berhasil Bikin Penonton Berkomentar
"Ketika saya menjadi diri sendiri, ada beberapa orang yang menghujat dengan berkata, 'Kok, tidak pakai hijab?'. Memang saya belum menggunakan hijab," tegasnya.
Penjelasan Nadya Arina
Sekarang Nadya Arina sudah merasa tenang menghadapi reaksi tersebut. Dia sering memberikan penjelasan bahwa sebagai seorang aktris, pekerjaannya memerlukan untuk memerankan karakter yang berbeda dengan dirinya.
Sudah Merasa Tenang Menghadapi Komentar Netizen
"Gaya peran yang saya ambil membuat orang beranggapan bahwa begitulah kehidupan nyata," kata gadis yang lahir pada tanggal 15 Oktober 1997 ini.
Perannya Menarik Perhatian Netizen
"Itu menjadi pembelajaran bagi saya dan bagi mereka bahwa kenyataannya tidak seperti itu. Itu hanya karakter, sebuah pekerjaan; dalam kehidupan nyata kita memiliki perjalanan yang berbeda," lanjutnya.
Pesan Nadya Arina
Setelah mengetahui bahwa Nadya Arina tidak mengenakan hijab di dunia nyata, netizen meminta agar dia segera menutup auratnya. Namun, alih-alih merasa risih, Nadya justru meminta doa agar bisa lebih teguh dalam berhijab.
Permintaan Netizen
"Dikatakan mengganggu nggak sih. Jawabannya lebih ke 'Doain saja'. Karena perjalanan setiap orang berbeda. Kita harus berhati-hati agar tidak membuat keputusan tanpa mengetahui tujuannya, dan tidak merasa bahwa pilihan kita tidak memenuhi diri sendiri," tegas Nadya Arina.
