Potret Deswita Maharani Antar Mendiang Sang Ayah ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Ungkap Penyakit yang Diidap Almarhum
Ayah Deswita Maharani mengidap kanker stadium 4 sebelum meninggal dunia.
Ayah Deswita Maharani mengidap kanker stadium 4 sebelum meninggal dunia.
(Foto: KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)
Potret Deswita Maharani Antar Mendiang Sang Ayah ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Ungkap Penyakit yang Diidap Almarhum
Aktris Deswita Maharani sedang berduka. Yusuf Affendy, ayah dari Deswita Maharani pergi untuk selama-lamanya. Deswita Maharani tak bisa membendung air matanya saat mengantar jenazah sang ayan ke tempat peristirahatan terakhirnya.Ayah Deswita dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/5). Deswita Maharani mengungkapkan soal penyakit yang diidap sang ayah sebelum meninggal dunia. Berikut ulasan selengkapnya.
Deswita menyebut jika penyakit yang diidap sang ayah sudah cukup lama. Lantaran sakitnya, Saat Ramadan kemarin, sang ayah tak bisa maksimal melaksanakan puasa.
"Sebenernya sakitnya udah lama, jadi emang bulan Ramadan itu dia bener-bener enggak maksimal banget ngejalanin," ungkap Deswita sambil menangis, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5) seperti dilansir KapanLagi.com.
Namun kondisi kesehatan ayahnya semakin memburuk, ditandai dengan kulit yang semakin menguning. Keluarga awalnya menganggap gejala ini sebagai pertanda penyakit liver.
"Lama-lama badannya udah mulai kuning. Aku mikirnya secara kami awam takutnya kalo orang kuning gejalanya liver kan. Tapi dia enggak mau dibawa ke dokter, dibujukin ke rumah sakit enggak mau," katanya.
"Sampe lebaran tuh dia enggak bisa ikutan solat ied, lebaran tuh gak happy banget. akhirnya dia mau dibawa ke rumah sakit tapi dengan satu syarat, itu baru dibawa ke rumah sakit," imbuh Deswita.
Keluarga kemudian memutuskan untuk membawa ayah Deswita ke RSPAD Gatot Subroto yang memiliki peralatan medis lengkap. Dokter di sana memiliki kecurigaan bahwa ayah Deswita mengidap kanker.
"Begitu pindah ke RSPAD dokter curiga kalo papahku ada kanker. Bener aja, satu hari setelah dicek, kankernya itu sudah stadium 4. Ternyata kankernya udah menyebar kemana-mana bahkan sampai ke usus halus," katanya.
Deswita mengungkapkan bahwa pada malam terakhir sebelum wafat, ayahnya menunjukkan ekspresi kesakitan yang luar biasa, namun tak satupun keluhan terucap dari bibirnya.
"Malem tuh dia kayaknya udah sakit banget. bahkan dia tuh perginya gak bersuara, gak ada rintihan. suster sama dokter udah memberikan usaha maksimal," pungkas Deswita Maharani.