Potret Lawas Ahmad Albar 'Jenderal Kancil' saat Masih Kecil Tahun 1958, Ganteng & Lugu
Video tahun 1958 itu memperlihatkan bagaimana ganteng dan lugunya Ahmad saat masih kecil.
Sebuah video lawas Ahmad Albar saat menjadi 'Jenderal Kancil' beredar di media sosial. Video tahun 1958 itu memperlihatkan bagaimana ganteng dan lugunya Ahmad saat masih kecil.
Potret Lawas Ahmad Albar 'Jenderal Kancil' saat Masih Kecil Tahun 1958, Ganteng & Lugu
Akun TikTok @blauran historia membagikan sebuah video hitam putih kala pemilik nama asli Achmad Syech Albar menjadi 'Jenderal Kancil'. Pesonanya kala itu memang sukses mencuri perhatian.
Penyanyi kelahiran Surabaya, 16 Juli 1946 itu dipuji tampan dan juga keren. Tak heran memang jika di usianya yang sudah tak muda lagi Ahmad tetap terlihat begitu menawan.
"Ganteng ..kerennn," kata Tubagus Young Lee "Wajahnya yang khas," kata Dimas Pantoja. Di usianya yang masih kecil, kemampuan akting Ahmad memang sudah menonjol.
Vokalis band God Bless itu memang memulai kariernya sebagai bintang film kanak-kanak yakni 'Djenderal Kantjil' pada tahun 1958. Kariernya di dunia musik baru mulai pada ia berusia 12 tahun.
Ayah dari Fachri Albar dan Fadli Albar itu membuat grup musik bocah bernama Bintang Remaja yang kala itu ikut Festival Band Bocah di Lapangan Banteng, Jakarta. Dua tahun kemudian grup tersebut bubar.
Pada tahun 1960, Ahmad meninggalkan karier keartisannya di Indonesia karena memilih untuk terbang ke Belanda. Namun ternyata di sana ia tak bisa meninggalkan gairah musiknya yang begitu menggelora.
Hingga akhirnya anak dari pasangan Syech Albar dan Farida Al-Hasni ini membentuk grup musik Take Five tahun 1966 dan mengikuti festival. Siapa sangka pria yang kerap disapa Iye itu meraih vokalis terbaik.
Bersama grup Clover Leaf sejak tahun 1967, Ahmad merilis sembilan lagu. Beberapa di antaranya 'Don't Spoil My Day', dan 'Grey Clouds' yang cukup diminati publik Belanda pada zamannya.
Akhir 1972, Ahmad kembali ke Tanah Air dan kembali melanjutkan karier bermusiknya di sini. Bersama Fuad Hassan (drum), Donny Fattah (bass), Jockie Surjoprajogo (keyboard), dan seorang Belanda Ludwig Lemans (gitar), mereka membentuk God Bless.