Ucok Baba Benar-benar Ngamuk Bawa Sapu di Prank, Adam Sang Anak Telah Menghamili Pacaranya 'Habis Kesabaran Bapak'
Ucok Baba didatangi oleh Asya, kekasih dari Adam. Asya datang ke kantor Ucok Baba untuk memberitahukan bahwa dirinya hamil oleh anaknya.
Ucok Baba didatangi oleh Asya, kekasih dari Adam. Asya datang ke kantor Ucok Baba untuk memberitahukan bahwa dirinya hamil oleh anaknya.
Ucok Baba Benar-benar Ngamuk Bawa Sapu di Prank, Adam Sang Anak Telah Menghamili Pacaranya 'Habis Kesabaran Bapak'
Ucok Baba kembali di-prank oleh anaknya bernama Adam. Kali ini ini, diceritakan jika kekasih Adam bernama Asya hamil. Ucok Baba pun dibuat terkejut saat mengetahui kabar Asya hamil oleh anaknya. Berikut ulasan selengkapnya.
Adam mengungkapkan jika dirinya ingin membalas prank sang papa sebelumnya. Dia mencari cara agar sang papa kaget saat kembali di-prank olehnya. Adam bekerjasama dengan sang kekasih untuk ngeprank sang papa."Oke Guys jadi hari ini kita mau ngerjain lagi Papa, karena yang kemarin itu nyopotin ban mah kayaknya kurang puas, belum bikin Papa kaget. Jadi hari ini kita mau ngerjain Papa ini benar-benar yang bikin Papa kaget nih. Pasti pasti Papa ini bakal kecewa guys ini dia pranknya adalah prank pura-pura hamil," ucap Adam.
Adam kemudian mendatangi rumah Asya dan mengutarakan niatnya ngeprank sang papa. Awalnya, Asya menolak, namun kemudian dia menyetujui rencana prank Adam kepada sang papa.
"Kemarin kan aku habis dikerjain Papa, sekarang aku mau ngerjain balik papa. Eh kira-kira kamu mau enggak kita berdua ngeprank Papa. Ceritanya kamu pura-pura hamil," kata Adam kepada Asya.
Adam dan Asya kemudian datang ke kantor sang papa. Asya kemudian datang seorang diri kepada ayah Adam, Ucok Baba. Ucok Baba yang melihat kehadiran Asya seorang diri tampak kaget dan menanyakan maksud kedatangannya.
"Ada apa ini Sya?" tanya Ucok Baba.
"Penting si, mau ngomong aja sama Om," ucap Asya.
"Berantem kamu sama si Adam?" tanya Ucok Baba.
"Engga, engga berantem," ucap Asya.
Asya kemudian berbicara jujur kepada calon mertuanya tersebut. Awalnya, Ucok Baba juga menyangka jika hal itu hanya prank.
"Om Jangan marah ya. Hamil," ucap Asya.
"Wah ini ngprank ini. Wah kamera mana ini. Mana kamera, mana kamera tersembunyi," ucap Ucok Baba.
"Beneran kamu hamil, aduh Dam Dam. Gimana sih Dam, ya ampun. Kok bisa terjadi seperti ini Asya. Keterlaluan kalian," ucap Ucok Baba.
"Iya pasti kecewaan sebagai orang tua, padahal Om ini ingin kalian tuh menuntut ilmu dulu setinggi-tingginya. Benar-benar aduh Dam Dam," sambung Ucok Baba.
Tak lama kemudian Adam tiba di kantor sang papa. Ucok Baba marah besar. Dia langsung membawa sapu.
"Kamu sini," ucap Ucok Baba.
"Jangan gitulah Pak ngapain megang-megang sapu," kata Adam.
"Kamu keterlaluan Adam. Setiap hari diajari sama papa. Kamu ga denger apa kata orang tua. Malu semua keluarga," ucap Ucok Baba.
"Pah ini cuma prank. Ini tadi Adam bikin di fotocopy pah suratnya," ucap Adam.
"Ini prank? astaga," ucap Ucok Baba.
Adam pun mengungkapkan jika sang papa selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepadanya.
"Babeh itu tuh selalu tanamkan dan selalu ngomong ke gua tuh jangan pernah dekati narkoba, jangan pernah dekati judi dan jangan pernah sentuh wanita," ucap Adam.