Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Barnabas Suebu

Profil Barnabas Suebu | Merdeka.com

Barnabas Suebu adalah Gubernur Irian Jaya pada periode 1988 sampai 1993 dan gubernur Papua periode 2006-2011. Pria yang muncul dalam daftar “Heroes of Environment” dari majalah Time edisi Oktober 2007 ini lahir di Sentani, Irian Jaya pada 29 April 1946. Bas Suebu, sapaan akrab pria beragama Kristen Protestan ini, juga seorang alumni Universitas Cendrawasih tempat dia menekuni studinya di bidang hukum. Dia berhasil lulus dari universitas tersebut pada 1976 untuk gelar sarjana muda dan berlanjut pada 1988 sebagai Sarjana Hukum . Sebelumnya pada 1984, Suebu berhasil lulus dalam kursus regular Angkatan XVII Lemhanas.

Sebelum menjadi Gubernur Irian Jaya, suami dari Maryam S. Tokoro ini pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Irian Jaya periode 1974-1975, Ketua Umum Kadin Irian Jaya periode 1981-1987, Ketua DPRD Irian Jaya (1988-1989), penasihat Menteri Riset dan Teknologi, anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1990-1998), dan anggota Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (1994-1999). Pria yang dikaruniai 6 orang anak dari pernikahannya ini terkenal akan keperduliannya akan lingkungan dan ekosistem alam yang ada di Papua dan Indonesia. Selepas posisinya sebagai gubernur Irian Jaya pada tahun 1993, pria yang menjadi anggota MPR untuk periode 1997-2002 ini juga pernah bertindak selaku Duta Besar Indonesia untuk Meksiko yang meliputi wilayah Meksiko, Honduras, dan Panama selama periode 1999-2002.

Suebu terpilih kembali untuk menjadi Gubernur Papua setelah pada tanggal 3 April 2006 mengalahkan Lukas Enembe dengan selisih 21.000 suara dalam pemilihan kepala daerah. Suebu yang pernah menghadiri Konferensi Internasional PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali 2007 lalu, pada tanggal 8 Maret 2009 mengesahkan Papua Promotion House Europe di Jerman. Terganjal tuduhan korupsi atas dana otonomi khusus semasa menjabat sebagai Gubernur Papua 2011 lalu tidak menghentikan langkah karir politiknya. Pada 10 November 2012, pria yang aktif mencoba menyelamatkan kondisi alam Indonesia ini tetap bertekad maju dalam pemilihan Gubernur Papua 2012.

Riset dan analisis: Mamor Adi Pradhana

Last Update: 20/3/2014

Profil

  • Nama Lengkap

    Barnabas Suebu S.H

  • Alias

    Bas Suebu

  • Agama

    Kristen

  • Tempat Lahir

    Sentani, Irian Jaya

  • Tanggal Lahir

    1946-04-29

  • Zodiak

    Taurus

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Maryam S. Tokoro

  • Biografi

    Barnabas Suebu adalah Gubernur Irian Jaya pada periode 1988 sampai 1993 dan gubernur Papua periode 2006-2011. Pria yang muncul dalam daftar “Heroes of Environment” dari majalah Time edisi Oktober 2007 ini lahir di Sentani, Irian Jaya pada 29 April 1946. Bas Suebu, sapaan akrab pria beragama Kristen Protestan ini, juga seorang alumni Universitas Cendrawasih tempat dia menekuni studinya di bidang hukum. Dia berhasil lulus dari universitas tersebut pada 1976 untuk gelar sarjana muda dan berlanjut pada 1988 sebagai Sarjana Hukum . Sebelumnya pada 1984, Suebu berhasil lulus dalam kursus regular Angkatan XVII Lemhanas.

    Sebelum menjadi Gubernur Irian Jaya, suami dari Maryam S. Tokoro ini pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Irian Jaya periode 1974-1975, Ketua Umum Kadin Irian Jaya periode 1981-1987, Ketua DPRD Irian Jaya (1988-1989), penasihat Menteri Riset dan Teknologi, anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1990-1998), dan anggota Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (1994-1999). Pria yang dikaruniai 6 orang anak dari pernikahannya ini terkenal akan keperduliannya akan lingkungan dan ekosistem alam yang ada di Papua dan Indonesia. Selepas posisinya sebagai gubernur Irian Jaya pada tahun 1993, pria yang menjadi anggota MPR untuk periode 1997-2002 ini juga pernah bertindak selaku Duta Besar Indonesia untuk Meksiko yang meliputi wilayah Meksiko, Honduras, dan Panama selama periode 1999-2002.

    Suebu terpilih kembali untuk menjadi Gubernur Papua setelah pada tanggal 3 April 2006 mengalahkan Lukas Enembe dengan selisih 21.000 suara dalam pemilihan kepala daerah. Suebu yang pernah menghadiri Konferensi Internasional PBB mengenai Perubahan Iklim di Bali 2007 lalu, pada tanggal 8 Maret 2009 mengesahkan Papua Promotion House Europe di Jerman. Terganjal tuduhan korupsi atas dana otonomi khusus semasa menjabat sebagai Gubernur Papua 2011 lalu tidak menghentikan langkah karir politiknya. Pada 10 November 2012, pria yang aktif mencoba menyelamatkan kondisi alam Indonesia ini tetap bertekad maju dalam pemilihan Gubernur Papua 2012.

    Riset dan analisis: Mamor Adi Pradhana

    Last Update: 20/3/2014

  • Pendidikan

    • S-1 Fakultas Hukum, Universitas Cendrawasih (1976)
    • Lulusan Kursus Reguler Angkatan XVII Lemhanas (1984)

  • Karir

    • Ketua KNPI Irian Jaya (1974-1975)
    • Ketua Umum Kadin Irian Jaya (1981-1987)
    • Ketua DPRD Irian Jaya (1988-1989)
    • Penasihat Menteri Riset dan Teknologi
    • Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1990-1998)
    • Gubernur Irian Jaya (1988-1993)
    • Anggota Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (1994-1999)
    • Anggota MPR (1997-2002)
    • Duta Besar Indonesia untuk Meksiko (meliputi Meksiko, Honduras dan Panama, 1999-2002)
    • Gubernur Papua (2006-2011)
    • Pencalonan Gubernur Papua (2012)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya