Profil
Basaria Panjaitan
Irjen. Pol. Purnawirawan Basaria Panjaitan adalah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Beliau merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Komisioner di KPK, dalam pemilihan terbuka oleh anggota Komisi III DPR RI pada Desember 2015 silam.
Basaria sendiri merupakan purnawirawan Polri, di mana beliau adalah wanita pertama yang berpangkat Inspektur Jenderal yang berbintang dua, dalam sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sang wakil ketua KPK ini lahir pada 20 Desember 1957, di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Di aspek pendidikan, Basaria Panjaitan adalah seorang Sarjana Hukum lulusan Sepamilsukwan Polri I, tahun angkatan 1983/1984.
Basaria masuk Sekolah Calon Perwira Polri di Sukabumi, dan lulus sebagai Polwan berpangkat Inspektur Polisi Dua atau Ipda. Dengan itu, beliau langsung ditugaskan di Reserse Narkoba Polda Bali sejak tahun 1997.
Semasa bertugas, Basaria juga menempuh pendidikan Pascasarjana dengan jurusan Magister Hukum Ekonomi di Universitas Indonesia, Depok.
Karier Kepolisian dari Basaria cukup panjang. Dimulai sebagai Reserse Narkoba di Bali, selanjutnya beliau pernah menjadi Kepala Biro Logistik Polri, Kasatnarkoba di Polda NTT, serta menjadi Direktur Reserse Kriminal Pola Kepulauan Riau dan bertugas di Batam. Dari Batam, Basaria ditarik ke Mabes Polri, menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.
Beliau terkenal pernah memeriksa mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duaji, atas tindak pidana pelanggaran Kode Etik.
Sebagai Wakil Ketua KPK RI, Basaria menjabat hingga 2019 nanti.
Riset dan analisis oleh Indra Cahya