Profil
Benny Kabur Harman
Pria yang satu ini memang sekilas terlihat gurat-gurat ketegasan di wajahnya. Ia adalah seorang politikus asal Flores, Nusa Tenggara Timur yang saat ini menduduki posisi sebagai anggota Komisi II DPR RI. Nama Lengkapnya adalah Benny Kabur Harman. Lahir pada 19 September 1962 di sebuah daerah bernama Denge, Manggarai, Flores, Benny terkenal sebagai salah satu politisi Senayan yang tegas, berani, dan loyal terhadap negara.
Benny yang merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat semasa kecil mengenyam pendidikan di tanah kelahirannya, Flores. Sejak bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ia tak pernah beranjak jauh-jauh dari Flores. Hingga saat ia lulus dari SMA Seminar St. Pius XII Kisol Flores, ia jauh-jauh hijrah ke Malang untuk mengambil studi hukum di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Sebagai pendatang dari Flores, Benny termasuk mahasiswa yang cerdas dan mampu beradaptasi dengan kondisi sekitar, hingga ia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari kampus tersebut pada tahun 1987.
Setelah mendapatkan gelar tersebut, Benny memilih untuk mencari pengalaman dengan mencoba memasuki dunia kerja. Barulah setelah merasa cukup memiliki pengalaman kerja, pada tahun 1997 ia memutuskan untuk kuliah program Magister dalam bidang hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pada masa-masa itu, Benny sudah banyak terlibat dalam proyek dan kegiatan-kegiatan organisasional. Ia tercatat sebagai pendiri sekaligus Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) mulai tahun 1995 hingga 1998.
Ia juga mendirikan Center for Information and Economic-Law Studies (CINLES) dan juga berposisi sebagai direktur eksekutif. Nama Benny K. Harman pun semakin dikenal setelah ia terpilih menjadi salah satu anggota Komisi II DPR-RI mewakili Partai Demokrat pada Pemilihan Umum 2004. Ia juga sempat berpasangan dengan Alfred M Kase untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2008. Benny menikah dengan Drg. Maria Goreti Ernawati Harman dan memiliki seorang anak bernama Maria Cacelia Stevi Harman.
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi