Profil
Biem Benyamin
Biem Benyamin adalah putra ketiga seniman Betawi kondang Benyamin Sueb dengan istrinya Nonnie. Biem lahir di Jakarta pada tanggal 13 Maret 1964. Dia pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan dan berpasangan dengan ekonom Faisal Basri pada pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012.
Sebelum terjun ke dunia politik, sama halnya seperti yang dilakukan mendiang ayahnya, Biem terlebih dulu aktif memperjuangkan budaya Betawi. Dia termasuk ke dalam para penggagas Kongres Rakyat Betawi (KRB) yang diikuti oleh seluruh ormas Badan Musyawarah Betawi yang salah satu tujuannya adalah agar bagaimana undang-undang mengakomodir budaya Betawi. Biem memang dikenal sebagai budayawan yang mewarisi nilai-nilai budaya mendiang ayahnya. Benyamin Sueb, adalah tauladan yang menjadi sumber referensi Biem dalam merawat dan memajukan budaya Betawi, di tengah gencarnya budaya asing yang terus-menerus menggerus budaya lokal.
Pada periode waktu tahun 2004 hingga tahun 2009, Biem terpilih menjadi anggota DPR RI. Bersamaan dengan dia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Biem juga dipercaya untuk menjadi Ketua Panitia Khusus Rencana Perubahan Undang-Undang Nomor. 34 Tahun 1999 tentang Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia. Pada 2005, secara khusus Biem melakukan perjuangan judicial review agar calon perseorangan diberikan kesempatan melaju dalam pemilihan kepala daerah. Ini dilakukannya karena keinginannya untuk bisa maju dalam pemilihan kepala daerah melalui jalur independen.
Selain dikenal sebagai seniman dan anggota DPR RI, Biem juga merupakan seorang pengusaha sukses yang mengelola BENS Radio sebagai radionya orang betawi. Dia juga membangun etnikom network yang memiliki jaringan 14 radio di wilayah Jawa dan Sumatera yang konsisten mengusung etnik dan budaya lokal sebagai aset atas kemajemukan bangsa. Di antara bakal calon pemimpin DKI Jakarta yang maju dalam pemilukada dari kalangan independen, Biem tercatat memiliki harta kekayaannya paling besar dibandingkan dengan calon lainnya. Total harta Biem dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara(LHKPN) adalah sebesar Rp 16,460 Milliar.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh