10 Hewan dengan Gigitan Paling Kuat di Dunia, Nomor 1 Tinggal di Laut
Setiap makhluk hidup termasuk hewan akan mempertahankan diri dari musuh dan mencari mangsa agar dapat bertahan hidup.
Setiap makhluk hidup termasuk hewan akan mempertahankan diri dari musuh dan mencari mangsa agar dapat bertahan hidup.
10 Hewan dengan Gigitan Paling Kuat di Dunia, Nomor 1 Tinggal di Laut
Gigitan adalah salah satu mekanisme pertahanan penting bagi banyak hewan.
Beberapa hewan memiliki gigitan yang sangat kuat, sehingga mampu merobek daging atau menghancurkan tulang mangsanya dengan mudah.
Tidak hanya di darat, hewan-hewan yang hidup di air juga sering memiliki cara unik untuk mempertahankan diri, termasuk melalui gigitan yang sangat kuat.
Memahami kekuatan gigitan hewan-hewan ini membantu manusia menjaga keseimbangan ekosistem.
Mari kita lihat 10 hewan dengan gigitan terkuat di dunia!
-
Hewan apa yang paling kuat di dunia? Paus menduduki peringkat pertama sebagai hewan terkuat di dunia karena ukurannya yang sangat besar.
-
Binatang apa yang punya 10 kaki? Jawaban dari teka-teki binatang yang punya 10 kaki bisa di darat bisa di air adalah kepiting.
-
Apa spesies laut terbesar di dunia? Paus hiu adalah spesies ikan raksasa di dunia yang bisa mencapai berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjang mencapai 12,6 meter.
-
Apa hewan terberat di dunia? Ilmuwan di Peru mengumumkan hewan terberat yang pernah hidup di Bumi.
-
Apa jenis hiu paling ganas di dunia? Hiu putih besar ini merupakan jenis hiu paling ganas di dunia dengan 351 serangan terhadap manusia yang telah tercatat.
-
Hewan laut apa yang paling cerdas? Hewan apa yang paling cerdas di laut? Orca ( Orcinus orca ) – anggota terbesar keluarga lumba-lumba, dan satu-satunya spesies yang masih ada dalam genus Orcinus, predator puncak yang mengesankan ini sangat cerdas dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks.
1. Hiu Putih Raksasa
Mengukur kekuatan gigitan hiu putih besar (Carcharodon carcharias) tidak seakurat metode yang digunakan dalam penelitian buaya, sehingga sulit untuk mendapatkan data yang akurat untuk perbandingan.
Para peneliti dapat menggunakan sinar-X secara rinci untuk menentukan bahwa hiu dengan panjang 21 kaki memiliki kekuatan gigitan sekitar 4.000 PSI. Hiu putih rata-rata memiliki berat antara 4.000 hingga 7.000 pon.
2. Buaya Muara atau Buaya Air Asin
Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah anggota terbesar dari keluarga buaya, dengan berat mencapai 1.000 pon. Buaya ini juga memiliki gigitan terkuat di dunia.
Buaya muara adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia, bertanggung jawab atas 3.000-5.000 kematian manusia setiap tahun. Buaya ini dapat mencapai panjang 17 kaki dan memiliki kekuatan gigitan sebesar 3.700 PSI.
Meskipun buaya muara memiliki kekuatan luar biasa, mereka tergolong langka dan terancam punah. Manusia mungkin tidak bisa bersaing secara langsung dengan predator kuat ini, namun manusia tetap menjadi ancaman terbesar bagi keberadaan mereka.
3. Buaya Nil
Salah satu kelemahan kecil dalam penelitian adalah bahwa spesimen buaya Nil yang diukur hanya memiliki panjang sekitar 8 kaki.
Mengingat bahwa rata-rata buaya Nil dapat tumbuh hingga 16 kaki, wajar jika kekuatan gigitannya sebenarnya bisa melebihi 3.000 PSI.
Dengan berat mencapai 500 pon dan mendiami daerah tepi sungai di sekitar Sungai Nil, buaya Nil dianggap sebagai spesies buaya paling mematikan di dunia.
Buaya Nil menyerang manusia lebih sering dibandingkan buaya lainnya, terutama karena sifat mereka yang sangat teritorial dan agresif.
4. Aligator Amerika
Ditemukan di seluruh Amerika Tenggara, aligator Amerika (Alligator mississippiensis) adalah salah satu anggota Ordo Crocodilia yang termasuk dalam daftar ini.
Aligator Amerika memiliki ciri khas di mana rahang bawah dan giginya sepenuhnya tertutup oleh rahang atas, sehingga tidak ada gigi bawah yang terlihat ketika mulutnya tertutup.
Aligator ini dikenal memiliki otot pembuka rahang yang sangat lemah, sehingga manusia dapat menaklukkan reptil ini dengan menjepit rahangnya. Namun, kekuatan gigitan aligator tetap luar biasa, dengan tekanan maksimum mencapai 2.980 PSI.
5. Kuda nil
Mengingat ukurannya yang sangat besar, tidak mengejutkan bahwa kuda nil termasuk dalam daftar ini.
Dengan berat antara 3.000 hingga 8.000 pon, mamalia darat terbesar ketiga ini dapat mencapai panjang hingga 14 kaki dan memiliki usia hingga 40 tahun.
Kuda nil dapat membuka rahangnya hingga 150 hingga 180 derajat dan menghasilkan kekuatan gigitan sebesar 1.800 PSI.
Dikenal sangat agresif dan teritorial, kuda nil bahkan dilaporkan mampu menggigit buaya hingga terbelah dua.
6. Jaguar
Jaguar memiliki cara unik untuk menangkap mangsanya. Alih-alih menyeret atau menggigit tenggorokan seperti kebanyakan kucing besar lainnya, jaguar menghancurkan tengkorak korbannya dengan gigitan yang menembus tengkorak.
Jaguar (Panthera onca) adalah satu-satunya kucing besar yang ditemukan di Amerika dan memiliki gigitan terkuat di antara semua kucing dalam genus Panthera.
Dengan tubuh yang panjangnya mencapai lima hingga enam kaki dan ekor hingga tiga kaki, predator besar ini memiliki kerangka kuat yang dapat mencapai berat hingga 250 pon.
7. Gorila
Leher gorila yang lebar dan berotot memberikan kekuatan pada gigitannya, namun mereka tidak menggunakan kekuatan ini untuk menghancurkan tulang mangsa.
Gorila umumnya memakan tumbuhan, pucuk, dan buah-buahan. Mereka menggunakan gigi geraham besar dan gigitan kuatnya untuk mengunyah kulit kayu, akar, dan bahan berserat lainnya.
Gorila jantan dewasa memiliki gigi taring yang sangat besar dan mencolok, tetapi gigi ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan agresi terhadap pesaing atau untuk menakut-nakuti musuh. Gorila tinggal di hutan-hutan Afrika Tengah.
8. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) tidak hanya merupakan spesies beruang terbesar di Amerika Utara, tetapi juga memiliki kekuatan gigitan terkuat.
Gigitannya diperkirakan mencapai 1.200 PSI, yang digunakan untuk memangsa anjing laut.
Bulu putihnya menutupi kulit hitam yang membantu menyerap panas matahari secara maksimal. Beruang kutub bisa tumbuh hingga seberat 1.200 pon dan mencapai tinggi tujuh kaki.
Meski bertubuh besar, cakar beruang kutub yang berselaput membuat mereka menjadi perenang yang sangat tangguh.
9. Hyena Tutul
Hyena tutul (Crocuta crocuta) memiliki gigitan yang kuat, mencapai sekitar 1.100 psi, hampir dua kali lebih kuat dari gigitan singa, yang merupakan saingan utama hyena dalam memburu di sabana Afrika.
Sebagai spesies terbesar dalam keluarga hyena, mereka memiliki panjang tubuh antara tiga hingga empat kaki dengan tambahan ekor yang besar, dan beratnya bisa mencapai antara 100 hingga 200 pon.
Hyena menggunakan kekuatan gigitannya untuk memecahkan tulang dan jaringan, sehingga hampir seluruh bagian mangsa mereka dimakan tanpa banyak yang terbuang.
10. Beruang Grizzly
Beruang grizzly memiliki kekuatan menghancurkan sekitar 975 PSI. Makhluk omnivora ini berasal dari Amerika Utara dan sebagian besar dietnya terdiri dari kacang-kacangan, beri, buah-buahan, dan tumbuhan lainnya.
Mereka menggunakan kekuatannya untuk menaklukkan mangsa mulai dari hewan pengerat hingga rusa besar. Secara umum, grizzly hidup sekitar 25 tahun di habitat alaminya, dengan tinggi tubuh berkisar antara lima hingga delapan kaki dan beratnya hampir mencapai 800 pon.
Nama "grizzly" berasal dari bulu coklat dengan ujung putih yang menutupi tubuh berotot mereka dan memberikan kesan beruban.