Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar, Ulat Membunuh Seseorang di India

CEK FAKTA: Tidak Benar, Ulat Membunuh Seseorang di India CEK FAKTA: Tidak Benar, Ulat Membunuh Seseorang di India. ©Facebook

Merdeka.com - Unggahan di media sosial menginformasikan tentang ulat warna-warni yang sengatannya diklaim menyebabkan kematian dua orang di lahan pertanian di India.

Unggahan tersebut menampilkan foto-foto dari orang-orang yang berbaring tidak sadarkan diri di lapangan dan gambar-gambar ulat hijau terang yang runcing.

"Serangga yang sengatnya bisa langsung membunuh orang telah menyerang ladang," demikian bunyi unggahan Facebook berbahasa Hindi yang dibagikan pada 19 September.

cek fakta tidak benar ulat membunuh seseorang di india©AFP

Penelusuran

Setelah ditelusuri menggunakan pencarian gambar terbalik menemukan salah satu foto seorang pria tergeletak di tanah. Faktanya, seorang pria dan seorang anak laki-laki tewas tersambar petir, bukan disengat ulat di Karnataka, Maharashtra.

Berdasarkan akun YouTube Aadhar News berjudul "Sambaran petir membunuh ayah dan anak di Chalisgaon" diunggah pada 9 September 2022.

Petani berusia 45 tahun dan putranya yang berusia 14 tahun itu tewas tersambar petir setelah berlindung di bawah pohon saat badai petir pada 9 September, Aadhar News melaporkan.

Gambar-gambar dalam laporan Aadhar News sesuai dengan yang dibagikan dalam konteks palsu di media sosial.

Sementara itu, Ahli entomologi Dr Shashan entomologi Dr Shashank, yang menggunakan satu nama, dari Institut Penelitian Pertanian India mengidentifikasi makhluk di foto sebagai larva Limacodidae, umumnya dikenal sebagai ulat ngengat cangkir.

"Hingga saat ini, belum ada laporan bahwa mereka menyebabkan kematian pada manusia," katanya kepada AFP.

"Rambut pada larva menghasilkan bahan kimia yang mengiritasi saat disentuh dan sebagian besar spesies menyebabkan rasa sakit yang membakar dan ruam atau urtikaria."

Dia mengatakan bahwa gejala dapat berlangsung antara 15 menit dan beberapa jam.

Kesimpulan

Sengatan ulat menyebabkan kematian petani di India adalah keliru. Faktanya, foto seorang pria dan seorang anak laki-laki tewas tersambar petir, bukan disengat ulat.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=MuXlGct5SCEhttps://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32K66E6 (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP