CEK FAKTA: Varian Omicron Disebut Lebih Berbahaya daripada Delta? Simak Faktanya

Merdeka.com - Daftar gejala Covid-19 Omicron beredar di media sosial. Dalam daftar tertulis sejumlah gejala, seperti sakit kepala, pegal di leher, tidak batuk dan tidak demam. Selain itu, tertulis juga bahwa Covid-19 Omicron lima kali lebih berbahaya daripada Delta.

"The symptoms of the new COVID-Omicron virus are as follows:-
1. No cough.
2. No fever.
There will only be many:-
3. Joint pain.
4. Headache.
5. Pain in the neck.
6. Upper body back pain.
7. Pneumonia.
8. Under normal circumstances, no appetite
Of course, the toxicity of COVID-Omicron is 5 times higher than that of the Delta variant, and the mortality rate is also higher than that of Delta.
It takes less time for the disease to progress to extreme severity, and sometimes there are no obvious symptoms."
Berikut terjemahannya:
"Gejala-gejala virus COVID-Omicron baru adalah sebagai berikut:-
1. Tidak batuk.
2. Tidak ada demam.
Hanya akan ada terasa:-
3. Nyeri sendi.
4. Sakit kepala.
5. Sakit di leher.
6. Sakit punggung bagian atas.
7. Pneumonia.
8. Dalam keadaan normal, tidak ada nafsu makan
Tentu saja, toksisitas COVID-Omicron 5 kali lebih tinggi daripada varian Delta, dan tingkat kematiannya juga lebih tinggi daripada Delta.
Dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk penyakit tersebar menjadi sangat parah, dan terkadang tidak ada gejala yang jelas"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah tidak benar.
Mengutip situs CNBC.com berjudul "Omicron symptoms could seem like a cold — but don’t underestimate this variant, experts warn" pada 16 Desember 2021, dijelaskan gejala Omicron mirip dengan demam.
Menurut Zoe Covid Study yang menganalisis gejala Covid-19 di London, ditemukan sejumlah gejala Covid-19 Omicron. Gejala-gejala tersebut, seperti:
1. Pilek
2. Sakit kepala
3. Kelelahan (ringan atau berat)
4. Bersin
5. Sakit tenggorokan
Profesor Tim Spector, ilmuwan utama di aplikasi Zoe Covid Study, mengatakan Covid-19 Omicron mirip dengan pilek biasa. Jadi bisa disalahartikan.
"Seperti yang ditunjukkan data terbaru kami, gejala omicron didominasi gejala pilek, pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan dan bersin, jadi orang harus tinggal di rumah karena kemungkinan besar Covid," kata Spector dalam laporan terbaru Zoe, Kamis.
"Mudah-mudahan orang sekarang mengenali gejala seperti pilek yang tampaknya menjadi ciri utama omicron," tambahnya.
Namun hingga saat ini, belum diketahui apakah Covid-19 Omicron lebih berbahaya daripada Delta atau tidak. Karena masih melakukan penelitian lebih lanjut.
Kesimpulan
Informasi daftar gejala-gejala Covid-19 Omicron yang lebih parah daripada Delta adalah tidak benar. Gejala-gejala Omicron mirip flu biasa, sehingga masih sulit dibedakan.
Dan hingga saat ini, belum diketahui apakah Covid-19 Omicron lebih berbahaya daripada Delta atau tidak.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya