Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Daewoo Electronics

Profil Daewoo Electronics | Merdeka.com

Daewoo Electronics adalah perusahaan peralatan elektronik rumah tangga. Mulai berdiri pada tahun 1971, perusahaan ini telah tumbuh menjadi perusahaan global yang memiliki lebih dari 64 cabang produksi, penelitian dan pengembangan, serta pusat perbelanjaan di lebih dari 40 negara di seluruh dunia. pada tahun 1993, perusahaan asal Korea ini membuka Daewoo Electronics Sales UK (DESUK) yang menjadi kemudian menjadi perusahaan elektronik terbesar ketiga setelah Samsung dan LG di Korea Selatan. Perusahaan ini memproduksi berbagai barang elektronik bernilai tinggi dan peralatan rumah. Namun Daewoo mengalami kebangkrutan pada tahun 1999 setelah krisis keuangan Asia dan saat ini dimiliki sepenuhnya oleh sekelompok kreditor. 

Selain bergerak di dalam bisnis manufaktur barang konsumsi, Daewoo juga telah dikontrak oleh pihak yang berbeda-beda untuk membuat pabrik-pabrik lokal yang memproduksi AC, kulkas, dan mesin cuci. 

Pada bulan Oktober 2010, para kreditor yang memiliki perusahaan ini mengumumkan bahwa Daewoo telah dijual kepada perusahaan elektronik yang berbasis di Iran, Entekhab Industrial Group of Iran. Perusahaan Iran ini akhirnya berhasil Daewoo pada November 2010 dengan 529 juta dolar, bersaingan dengan perusahaan  Electrolux of Sweden. Pada bulan Juni 2011, dilaporkan bahwa kreditur Daewoo memutuskan untuk menjatuhkan kesepakatan dengan kelompok Entekhab atas ketidakpastian pendanaan. Pada bulan Januari 2013, Dongbu Grup setuju untuk mengambil alih Daewoo Electronics ($ 270 juta) yang menjadikan Daewoo sebagai keluarga besar dari Dongbu Group. 

Daewoo berkomitmen untuk membuat hidup manusia menjadi lebih baik, lebih aman, dan lebih sehat dengan produk dan teknologi mereka. Dengan slogannya, "Designing Excellence", Daewoo percaya bahwa peningkatan kualitas hidup melalui teknologi canggih dan produk berharga adalah tanggung jawab penting dan bahwa  pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan proaktif untuk perlindungan lingkungan. 

Daewoo telah mengoperasikan program LCA (Low Cost Automation) pada pabrik mereka agar kondisi ekonomi, kualitas produk, efisiensi bekerja dapat mendukung lingkungan kerja bagi para karyawan mereka. Pabrik Daewoo juga mengoperasikan NDPS. NDPS (New Daewoo Electronics Production System) adalah metodologi manufaktur untuk memaksimalkan nilai dengan menghilangkan proses buang. NDPS telah berevolusi untuk membantu perusahaan memaksimalkan nilai. Tujuan dari Daewoo Electronics menggunakan NDPS adalah untuk memberikan jumlah yang tepat, dengan kualitas yang tepat, persis ketika pelanggan menginginkannya. NDPS secara efisien meningkatkan produktivitas hingga 30% dan mengurangi manufaktur lead-time dari 3 hari sampai satu hari. Dengan kodifikasi dan memahami hubungan praktik manufaktur dan akhir nilai pelanggan, NDPS akan memungkinkan Daewoo Electronics tumbuh menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia.

Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

Last update 08:00 16/11/2013