Ada Penjelasan Matematis Tersembunyi di Seluruh Riak Pasir di Muka Bumi
Merdeka.com - Gurun pasir umumnya memiliki bentuk gelombang riak khas yang terbentuk akibat tiupan angin. Penemuan terbaru menunjukkan bentuk gelombang ini memiliki penjelasan matematis.
Riak pasir dengan panjang gelombang 30 sentimeter hingga 9 meter disebut sebagai megaripple. Gelombang ini juga ditemukan di planet Mars yang mengalami fenomena badai pasir.
Selain karakteristik ukuran megaripple yang besar, gelombang pasir ini juga umumnya bertekstur kasar pada bagian permukaannya yang menutupi pasir yang lebih halus di bawahnya.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Bagaimana gelombang raksasa bisa terbentuk? Dalam sebuah dokumenter Channel 5 berjudul 'The Bermuda Triangle Enigma,' ilmuwan dari University of Southampton, Simon Boxall, menjelaskan bahwa kondisi di Segitiga Bermuda memungkinkan terbentuknya gelombang raksasa setinggi 30 meter, mirip dengan tsunami setinggi 100 kaki yang terjadi di Teluk Lituya, Alaska pada tahun 1958.
-
Kenapa kerak air bisa terbentuk? Mineral seperti kalsium dan magnesium terlarut dalam air, menyebabkan endapan yang bertambah seiring berjalannya waktu. Akibatnya, kerak air berwarna putih yang mengganggu mulai terbentuk.
-
Apa itu Gumuk Pasir Tungtung Karang? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk. Pemandangannya indah, dengan perpaduan tumbuhan hijau dan hamparan pasir pantai.
-
Dimana gelombang tinggi terjadi? Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil.
-
Bagaimana ilmuwan memetakan 'Sungai' di Atmosfer Bumi? Para peneliti dari University of California telah menggabungkan data dari berbagai satelit untuk membuat peta koridor uap air yang luas ini.
Kini, peneliti menemukan fitur matematis unik dari megaripple. Apabila diameter bulir pasir terkasar dibagi dengan bulir pasir terhalus, hasilnya akan selalu sama.
Diteliti di Israel, China, India
Dilansir laman Live Science, penulis dari penelitian ini mengatakan penemuan ini dijadikan landasan untuk mengategorikan bentuk gelombang yang berbeda beserta proses formasinya masing-masing.
"Kami menemukan tekstur unik dari pasir ini akan menentukan besar gelombangnya," ucap peneliti.
Ketika angin bertiup di gurun pasir, bulir pasir yang lebih kecil menyebarkan bulir pasir yang lebih kasar. Akibat perbedaan kecepatan persebaran bulir pasir, terbentuklah bentuk gelombang yang khas.
Sampai saat ini sampel sedang diteliti di ladang megaripple di Israel, China, Namibia, India, Yordania, Antartika, dan Amerika Serikat. Analisis lebih lanjut ditambah melalui observasi di planet Mars menggunakan terowongan angin.
Perubahan pola angin
"Kumpulan data terestrial dan ekstraterestrial dari berbagai macam sumber geografis mendukung keakuratan penemuan teoritis ini," ucap peneliti.
Penemuan menarik lain yaitu megaripple adalah gelombang yang sensitif akan perubahan pola angin. Angin yang kencang dapat mengganggu mekanisme pembuatan megaripple.
Melalui penemuan ini, peneliti menunjukkan kalkulasi ini dapat memprediksi kapan gelombang megaripple akan terbentuk.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan sebelumnya menduga bentuk inti Bumi itu sederhana.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan zona berbentuk donat di inti Bumi yang memperlambat gelombang seismik.
Baca SelengkapnyaPenemuan samudra baru ini mengejutkan ilmuwan. Lantas, di mana lokasinya?
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.
Baca SelengkapnyaPotret kondisi dari dalam laut saat terjadi gempa bumi bermagnitudo lebih dari 7 SR.
Baca SelengkapnyaNetizen Heboh, Video Drone Perlihatkan Gunung Piramida di China Mirip Piramida Mesir
Baca SelengkapnyaBerikut lima fakta Segitiga Bermuda yang cukup misterius menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaIslandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaSains mengungkap alasan yang masuk akal. Jauh dari aroma teori konspirasi.
Baca SelengkapnyaHeboh munculnya piramida di Antartika yang memunculkan berbagai teori konspirasi dan ruang diskusi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Volume Lautan di Bumi Tetap Konstan Selama Jutaan Tahun
Baca SelengkapnyaAda Misteri di Balik Gurun Terbesar di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya
Baca Selengkapnya