Bikin Geger, Korea Utara Kirim 260 Balon Udara Berisi Tinja dan Sampah ke Korea Selatan
Seoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Seoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Bikin Geger, Korea Utara Kirim 260 Balon Udara Berisi Tinja dan Sampah ke Korea Selatan
Korea Utara kembali mengirim ratusan balon udara ke wilayah Korea Selatan, berisi kantong-kantong berisi tinja dan sampah.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan ada sekitar 260 balon udara yang dikirim pada Rabu (29/5).
Menanggapi hal ini, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan pesan peringatan nasional pada Selasa malam dan menginformasikan kepada warga untuk menjauhi sisa-sisa balon udara yang tidak teridentifikasi jika mereka menemukannya.
Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara mengatakan, insiden tersebut bermula pada Minggu ketika Korea Utara mengkritik kelompok sipil di Seoul karena mengirimkan selebaran propaganda melintasi perbatasan dan kemudian mengancam akan mengirimkan balon sampah kembali ke Korea Selatan sebagai tindakan balasan, seperti dilansir ABC news, Jumat (31/5).
Korea Utara telah lama mengeluhkan tindakan semacam ini karena kelompok-kelompok masyarakat telah diketahui mengirimkan beras, obat-obatan dan selebaran yang menuduh pemerintah Korea Utara sebagai rezim diktator.
Kelompok ini telah menggunakan balon udara selama bertahun-tahun dan dilaporkan sebagian besar terdiri dari para pembelot Korea Utara
yang tinggal di Seoul yang mencoba memberi informasi kepada rakyat Korea Utara.
Adik perempuan Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, mengeluarkan pernyataan pada Rabu malam yang menyebut balon udara tersebut sebagai “kebebasan berbicara” dari pihak Korea Utara dan memperingatkan akan ada lebih banyak lagi yang dikirim ke Korea Selatan.
“Kim Yo Jong yang menjelaskan balon-balon sampah tersebut dikirim oleh rakyat, dan kemudian memperingatkan hal itu akan terjadi lagi membuktikan rezimlah yang berada di balik aksi tersebut,” ujar Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada Kamis (30/5), dan menegur Korea Utara yang telah membatasi hak-hak rakyatnya untuk berekspresi.
Ini bukan pertama kalinya Korea Utara mengirim balon berisi tinja ke negara tetangganya tersebut. Hal yang sama pernah dilakukan pada 2016, sebagai tanggapan atas tindakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok sipil yang melakukan aksi yang sama.