Bom bunuh diri meledak dekat kantor keamanan nasional Afganistan, 10 orang tewas

Merdeka.com - Serangan bom bunuh diri meledak sekitar kantor pemerintah di Kabul, Afganistan, Senin (25/12) waktu setempat. Sepuluh orang dilaporkan tewas akibat insiden tersebut.

Diberitakan CNN, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan, serangan tersebut terjadi dekat kantor Direktorat Keamanan Nasional (NDS). Serangan itu juga dekat pusat perbelanjaan Abdulhaq Square dan kantor kepolisian di Kabul.

Dia mengatakan penyerang tersebut menargetkan kantor NDS. Kantor NDS juga dekat dengan Kedutaan Besar AS serta kantor sejumlah diplomatik lainnya.

Menurut Saleem Rasooli, direktur rumah sakit Kabul, serangan itu juga melukai lima orang. Namun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab terkait insiden ini.

Serangan terhadap target resmi dan tidak resmi biasa dilakukan di Kabul dan di seluruh Afghanistan. Bulan lalu, orang-orang bersenjata menyerbu sebuah stasiun televisi di ibu kota tersebut, menewaskan seorang satpam dan melukai lima lainnya, termasuk empat petugas pemadam kebakaran.

"Pengepungan tersebut berakhir setelah sebuah perselisihan tiga jam dengan polisi yang membuat semua penyerang tewas," kata salah satu polisi di Kabul.

Pada bulan Oktober, puluhan warga Afghanistan terbunuh dalam dua serangan masjid, yang diklaim oleh ISIS, yang kemudian akan diikuti keesokan harinya oleh sebuah bom bunuh diri di dekat sebuah akademi militer yang membawa 15 korban lainnya. Setidaknya 41 tentara tewas dalam serangan terhadap pangkalan mereka di Afghanistan timur di Bulan Oktober.

Pada bulan September, seorang pembom bunuh diri membunuh tiga orang di sebuah ledakan di luar sebuah stadion kriket di Kabul, dan sebulan sebelum ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah masjid Syiah di ibukota Afghanistan, yang menyebabkan 20 orang tewas.