Bukti Baru Ungkap Kapal Titanic Tenggelam Bukan Hanya Karena Tabrak Gunung Es
Merdeka.com - Sejak kapal RMS Titanic tenggelam dalam perjalanan dari Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat pada April 1912, kita mengira kapal itu berlayar terlalu cepat dan kemudian menabrak gunung es. Namun bukti baru dan penyelidikan mendalam mengungkap kapal terbesar di zamannya itu tidak tenggelam hanya karena menabrak gunung es.
Senan Molony, penulis Irlandia yang mendalami sejarah Titanic, menyebut bukti baru menyiratkan tenggelamnya kapal itu diawali karena peristiwa kebakaran, bukan gunung es.
Bukti dari teori ini dimuat dalam sebuah film dokumenter "Titanic: The New Evidence" yang dirilis Januari lalu.
-
Dimana Titanic tenggelam? Bangkai Titanic berada di dasar laut Atlantik Utara, sekitar 644 kilometer dari Newfoundland, Kanada.
-
Bagaimana Titanic tenggelam? Kapal ini tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan 1.500 orang.
-
Siapa yang menemukan Titania? Penemuan Titania dilakukan oleh William Herschel pada tahun 1787.
-
Kapan Titanic tenggelam? Lebih dari satu abad sejak kapal Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es pada tahun 1912, gambar-gambar mengerikan dari bangkai kapal di dasar Samudra Atlantik telah tersebar kemana-mana.
-
Di mana galangan kapal terbesar dan tertua di dunia ditemukan? Galangan kapal ini berasal dari Zaman Perunggu, ditemukan pada 2015 di distrik Silifke, Mersin, di lepas pantai Pulau Dana, Turki selatan.
"Penyelidikan resmi soal Titanic menyebut peristiwa itu terjadi karena kehendak Tugan," ujar Molony kepada The Times, seperti dilansir laman IFL Science. "Ini bukanlah cerita sederhana yang berkaitan dengan gunung es dan peristiwa tenggelam. Ini adalah hasil dari kolaborasi sejumlah faktor: api, es, dan kelalaian.
Molony menyebut kobaran api di bagian bunker batu bara kapal Titanic sebelum kapal itu meninggalkan galangan di Belfast. Hasil foto belum lama ini mengungkap kapal itu memiliki tanda hitam sepanjang 9 meter di bagian lambbung kapal sebelum meninggalkan Southampton. Teori baru itu mengatakan api membuat baja di bagian lambung kapal itu bengkok dan menjadikan bagian itu rapuh.
Lambung kapal rapuh
Di titik itulah diyakini kapal itu menabrak gunung es. Molony mengatakan kerusakan akibat api itu membuat lambung kapal rapuh dan lebih rentan saat terjadi tekanan akibat menghantam gunung es.
Dia menuturkan, peristiwa kebakaran itu sudah diketahui sebelumnya tapi disembunyikan dari publik karena khawatir mengganggu rencana pelayaran yang sudah ditunda sebanyak dua kali.
Teori baru ini senada dengan apa yang sebelumnya disampaikan oleh profesor Robert Essenhigh seperti dilaporkan Science Daily pada 2004. Dia beralasan, kebakaran parah itu kemungkinan besar membuat anak buah kapal mempercepat laju pelayaran sehingga membuat mereka menabrak gunung es.
Sejumlah sejarawan sepakat kebakaran terjadi sebelum peristiwa tabrakan dengan gunung es. Kalangan lain menyebut selain kerusakan akibat kebakaran, kerasnya tabrakan membuat lambung kapal tidak sanggup bertahan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagian dek Titanic runtuh, dan patung Diana ditemukan dalam ekspedisi terbaru, memperlihatkan kerusakan signifikan pada bangkai kapal legendaris ini.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan baru mengungkap bahwa kerusakan pada sambungan antara serat karbon dan cincin titanium mungkin menjadi penyebab ledakan tragis.
Baca SelengkapnyaAda yang aneh saat bangkai kapal Titanic tak pernah ditemukan kerangka korban manusia.
Baca SelengkapnyaKapal Titanic tenggelam pada April 1912 di Atlantik Utara.
Baca SelengkapnyaPenggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.
Baca SelengkapnyaProses syuting film legendaris Titanic yang ternyata dibuat dengan properti asli tanpa Computer-Generated Imagery (CGI).
Baca SelengkapnyaPerusahaan survei kelautan menemukan bangkai kapal perang dari masa Perang Dunia I berusia 107 tahun.
Baca SelengkapnyaTeknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa yang membantu mereka memecahkan misteri kerak bumi.
Baca SelengkapnyaKapal selam Titan membawa lima orang menuju titik bangkai kapal Titanic di dasar Samudera Atlantik.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir dengan kondisi Greenland yang kian menghijau.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa batu bara itu tenggelam pada 1904 karena dihantam badai besar.
Baca SelengkapnyaGunung Ararat di Turki selama ini diduga menjadi tempat berlabuhnya bahtera Nabi Nuh.
Baca Selengkapnya