Bus di Filipina masuk jurang, 19 tewas 17 terluka

Merdeka.com - Sebuah kecelakaan bus terjadi di Filipina kemarin malam dan mengakibatkan 19 orang tewas sementara 17 orang lainnya terluka. Kecelakaan tersebut bermula saat bus melewati jalan setapak yang menurun di Kota Sablayan, provinsi Occidental Mindoro.
Bus itu miring lalu menabrak pagar jembatan sebelum kemudian jatuh ke jurang. "Masalah teknis diduga menyebabkan pengemudi kehilangan kendali hingga akhirnya bus jatuh ke jurang," kata petugas penyelidik, Alexis Go, dikutip dari laman New York Times, Rabu (21/3).
Petugas polisi lain, Ian Villanosa, mengatakan bahwa sopir bus tersebut termasuk di antara korban tewas.
Kematian di jalan raya yang terjadi kesekian kali ini membawa keprihatinan di kalangan masyarakat. Banyak yang menyalahkan lemahnya hukum lalu lintas, kondisi kendaraan yang tak layak pakai, hingga kurangnya pelengkap keselamatan seperti rambu lalu lintas dan pagar pembatas terutama di provinsi terpencil atas kecelakaan-kecelakaan yang terjadi.
Anggota senator, Grace Poe, menyampaikan bela sungkawanya terhadap para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Dia menyesalkan kejadian yang tak dapat dihindari ini.
Selain itu, dia juga meminta dukungan dari masyarakat agar Senat membuat Undang-undang Keselamatan Transportasi Nasional dan langkah-langkah lain untuk menciptakan keamanan lalu lintas, seperti melakukan inspeksi terhadap kendaraan umum dan aturan pemberian lisensi yang ketat.
"Kecelakaan ini adalah pengingat betapa berbahayanya transportasi umum di Filipina. Banyak kecelakaan terjadi di negara kita dan korban yang terus meningkat karena tidak layaknya kendaraan yang dioperasikan dan beberapa kendaraan menyerupai 'peti mati' masih diperbolehkan melewati jalan karena mendapat kekebalan hukum," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya