Catat Rekor Dunia, Pria Tua Ini Taklukkan Puncak Everest Sampai 29 Kali, Ini Rahasia Suksesnya
Pria ini mendaki Everest hampir setiap tahun karena berkaitan dengan pekerjaannya.
Pria ini mendaki Everest hampir setiap tahun karena berkaitan dengan pekerjaannya.
- Tersesat di Hutan Pegunungan Selama 10 Hari, Pria ini Bertahan Hidup dengan Sepatunya, Begini Caranya
- Surat Terakhir dari Pionir Pendaki Everest yang Tewas Didigitalisasikan, Tulisannya Bikin Haru
- Suami Istri Ini Tersandung Sesuatu Saat Naik Gunung, Ternyata Mayat Manusia Berusia 5.300 Tahun
- Kisah Warga Malang Taklukan Puncak Everest Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Sempat Ingin Menyerah
Catat Rekor Dunia, Pria Tua Ini Taklukkan Puncak Everest Sampai 29 Kali, Ini Rahasia Suksesnya
Pria asal Nepal atau seorang sherpa memecahkan rekor dunia sebagai orang yang paling sering mendaki puncak Gunung Everest. Sementara itu, seorang pendaki Inggris mencetak rekor sebagai orang asing yang paling banyak melakukan pendakian di Everest.
Sherpa merupakan suku asli yang tinggal di pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Mereka terkenal sebagai pendaki gunung dan pemandu yang ahli dalam membantu para turis pendaki dalam melintasi medan yang sulit dan berbahaya. Sherpa juga sering menjadi porter yang membantu membawa peralatan dan perlengkapan pendaki gunung selama ekspedisi.
Kami Rita Sherpa (54) telah mendaki gunung tertinggi di dunia ini untuk yang ke-29 kalinya, jauh melampaui Kenton Cool, seorang pendaki asal Inggris yang mencapai puncak Everest yang ke-18 kalinya.
Rita, yang sudah menjadi pemegang rekor dunia, mengalahkan rekornya sendiri dalam menetapkan standar baru.
Berprofesi sebagai pemandu selama lebih dari dua dekade, Rita pertama kali mendaki puncak gunung Everest pada tahun 1994 dan sejak saat itu dia telah mencapai mendaki Everest hingga puncaknya hampir setiap tahun.
Rita berhasil mencapai puncak Everest setinggi 8.849 meter pada Minggu sekitar pukul 07.30 waktu setempat.
Pekan lalu, ia mengunggah foto di Instagram dari base camp Everest yang mengatakan bahwa ia kembali untuk mencoba pendakian ke-29 "ke puncak dunia" tersebut.
"Pekerjaan seseorang, impian pria/wanita lainnya", tulisnya, dikutip dari BBC, Senin (13/5).
Dalam wawancara sebelumnya, Sherpa mengatakan kepada media bahwa pendakiannya hanyalah sebuah pekerjaan, namun ia melakukan pendakian dua kali tahun lalu untuk merebut kembali mahkotanya dari saingan lamanya dan rekan senegaranya, Pasang Dawa Sherpa.
Otoritas setempat mengatakan Kenton Cool dari Inggris telah mencapai puncak pada Minggu (12/5). Cool juga seorang merupakan pemandu pendakian gunung.
Pemerintah Nepal telah mengeluarkan sekitar 400 izin pendakian gunung bagi para pendaki tahun ini untuk musim semi yang berlangsung dari bulan April hingga Juni. Hampir semua pendaki didampingi oleh pemandu lokal yang berarti total sekitar 800 orang diperkirakan akan melakukan pendakian.
Lebih dari 600 orang berhasil mencapai puncak tahun lalu.
Namun, musim ini juga merupakan salah satu musim pendakian yang paling mematikan yang memakan korban sebanyak 18 orang yang tercatat meninggal dalam pendakian di gunung tersebut.
- Apa Itu Teknik Bubut? Pelajari Lebih Dalam Proses dan Perannya di Sini
- Jelang Purna Tugas, Jokowi Minta Menteri Jangan Buat Kebijakan Ekstrem Timbulkan Gejolak
- Perkembangan Kunci Mobil dari Masa ke Masa, Yuk Simak Perubahannya!
- Peluang Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan Bahrain
- Buruh Tolak Rencana Pemerintah Potong Gaji untuk Program Pensiun Tambahan
Berita Terpopuler
-
Jelang Purna Tugas, Jokowi Minta Menteri Jangan Buat Kebijakan Ekstrem Timbulkan Gejolak
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir, Tekankan Jangan Ada Gejolak Transisi Kepemimpinan
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: 10 Tahun Kalau Ada yang Kurang Berkenan Mohon Maaf
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir, Minta Menteri Tuntaskan Semua Program Utama
merdeka.com 13 Sep 2024 -
Ramai Fufufafa Tak Bikin Hubungan Prabowo Retak dengan Jokowi dan Gibran
merdeka.com 13 Sep 2024