Dianggap punya kekuatan mistik, ulama Sufi digorok di Bangladesh
Merdeka.com - Nurjanah Begum, yang diyakini sebagai pemimpin Sufi, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya di kawasan Dhaka, Bangladesh. Begum dibunuh dengan cara digorok Sabtu lalu karena diduga memiliki kekuatan supranatural.
Menurut polisi setempat yang melakukan penyelidikan, Faruqul Alam, Begum sebenarnya tidak memiliki kekuatan mistik. Wanita 72 tahun itu dilaporkan menderita gangguan jiwa, demikian dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (31/1).
Polisi meyakini pembunuhan ini disebabkan oleh semakin berkembangnya kelompok ekstremis Islam di negara yang berpikir Sufi adalah aliran sesat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Dimana dukun itu dimakamkan? Kini, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Kapan dukun itu meninggal? Karena banyaknya barang kuburan di sekitar pasangan ini, para arkeolog menyimpulkan bahwa dia mungkin seorang dukun yang meninggal sekitar 9.000 tahun yang lalu, pada periode Mesolitikum.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Perdana Menteri Sheikh Hasina juga menuding kelompok militan lokal yang bertanggung jawab atas segala serangan tersebut dan menyangkal bahwa kelompok jihadis internasional telah mengambil alih negara.
Diketahui, Begum merupakan pemimpin Sufi keempat sejak 2013 lalu yang dibunuh dalam serangkaian pembantaian atas nama agama. Kasus pembunuhan ulama Sufi lain yang terparaj adalah saat seorang ulama dan anak serta empat pengikutnya dibantai di rumah mereka dengan cara digorok.
Bangladesh berpenduduk 160 juta jiwa yang mayoritas penganut muslim. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaAjarannya dianggap kontroversial, bahkan masih jadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaKisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca Selengkapnya