Fakta Menarik tentang Anak Burung Gagak, Warna Matanya Bisa Berubah
Burung Gagak Amerika (Corvus brachyrhynchos) adalah jenis gagak besar berwarna hitam mengilap dan dari Amerika Utara.
Burung Gagak Amerika (Corvus brachyrhynchos) adalah jenis burung gagak besar berwarna hitam yang mengilap dan berasal dari Amerika Utara.
Fakta Menarik tentang Anak Burung Gagak, Warna Matanya Bisa Berubah
Spesies burung gagak Amerika ini merupakan salah satu yang paling umum dan tersebar luas di wilayahnya, yang mencakup bagian selatan Kanada hingga hampir seluruh wilayah Amerika Serikat serta bagian utara Meksiko.
Seperti halnya burung corvida lainnya, mereka terkenal karena kecerdasan dan sifat sosialnya yang tinggi.
Selain itu, mereka juga memiliki hubungan keluarga yang kuat dan berjangka waktu multigenerasi.
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik dari anak burung gagak yang dikutip dari A-Z Animals pada (27/03).
Bagi Gagak Amerika, Ini Semua Tentang Keluarga
Burung gagak di Amerika terkenal karena pola perkawinan monogami yang kooperatif. Mereka menghuni kelompok keluarga yang terdiri dari maksimal 15 individu, terdiri dari pasangan induk (betina dan jantan) serta keturunan dari musim sebelumnya.
Saudara laki-laki turut membantu orang tua mereka dalam membesarkan adik-adiknya minimal selama dua tahun dan tinggal bersama hingga lima tahun sebelum memutuskan untuk membentuk keluarga mereka sendiri.
Gagak Amerika Biasanya Hanya Memelihara Satu Induk Per Musim
Biasanya, gagak-gagak Amerika mendirikan sarangnya di tempat yang tinggi di atas pepohonan, khususnya lebih menyukai pepohonan yang masih hijau apabila tersedia.
Biasanya, hanya satu induk yang bertanggung jawab atas pemeliharaan sarang dalam satu musim.
Namun, jika sarangnya hilang di awal musim, kemungkinan besar akan ada upaya kedua untuk bersarang.
Anak gagak Amerika secara altricial lahir, yang berarti mayoritas dari mereka dilahirkan tanpa bulu, dengan mata yang tertutup, dan tidak mampu meninggalkan sarang.
Gagak yang Baru Lahir Sangat Lemah
Kondisi ini membuat mereka sepenuhnya bergantung pada induknya untuk menjaga kehangatan dan memberi makan. Pada awalnya, ayah dan saudara-saudaranya membawa makanan kepada ibu dan anak-anaknya karena ibu harus selalu bersama anak-anak yang rentan ini.
Namun, seiring berjalannya waktu, ibu dapat meninggalkan mereka sebentar untuk bergabung dalam mencari makan.
Gagak Muda Masih Perlu Perawatan
Anak-anak burung menjadi dewasa setelah sekitar 20 hingga 40 hari setelah pertumbuhan bulu pertama mereka.
Walaupun sudah mandiri dalam hal-hal tersebut, mereka akan tetap tinggal bersama keluarga minimal satu tahun berikutnya, dan biasanya lebih dari tiga tahun, untuk membantu merawat adik-adik mereka seperti yang dilakukan oleh kakak-kakak mereka!
Warna Mata Gagak Muda Amerika Berubah Selama Tahun Pertama Kehidupannya
Walaupun burung dilahirkan tanpa bisa melihat, ketika mata mereka terbuka, mereka akan terlihat dengan warna biru terang yang mencolok (terkadang terlihat seperti abu-abu baja).
Warna biru bayi ini secara perlahan akan mengalami perubahan menjadi abu-abu tua dan akhirnya menjadi coklat tua seiring dengan pertambahan usia mereka dalam tahun-tahun pertama kehidupan.
Gagak Amerika Bisa Hidup Lebih Dari 17 Tahun di Alam Lia dan Lebih Lama di Penangkaran
Durasi kehidupan burung gagak Amerika di habitat alaminya masih menjadi misteri. Menurut para pakar, biasanya mereka hidup selama 7 hingga 8 tahun.
Meskipun begitu, burung tertua yang pernah tercatat mencapai usia lebih dari 17 tahun.
Bahkan, ada laporan yang belum dipastikan kebenarannya tentang burung liar yang hidup hingga minimal 30 tahun.
Sementara itu, burung gagak yang ditangkap juga dapat mencapai usia 30 tahun, dan ada satu kasus luar biasa di mana burung gagak peliharaan hidup hingga 59 tahun.
