FOTO: Inilah Tembok Kematian Saksi Bisu Kekejaman Nazi Eksekusi Korban Holocaust di Kamp Konsentrasi Auschwitz Polandia
Peristiwa Holocaust yang dilakukan Nazi Jerman tercatat sebagai salah satu kejahatan perang paling kejam dalam sejarah. Tembok Kematian ini salah satu saksinya.
Peristiwa Holocaust tercatat sebagai salah satu kejahatan perang paling kejam dalam sejarah dunia. Jutaan orang dari kelompok Yahudi dan kelompok minoritas lain tewas dalam genosida atau pembantaian massal yang dilakukan Nazi Jerman selama Perang Dunia II pada 1941-1945 silam.
Salah satu saksi bisu kekejaman Nazi Jerman dalam peristiwa Holocaust adalah Tembok Kematian di Kamp Konsentrasi Auschwitz, Polandia.
Tembok Kematian ini merupakan tempat eksekusi bagi ribuan tahanan Nazi Jerman, termasuk tahanan politik Polandia dan anggota organisasi rahasia.
Menurut situs Memorial dan Museum Auschwitz-Birkenau, eksekusi di Tembok Kematian tersebut juga dilakukan terhadap orang Polandia dari luar kamp yang telah dijatuhi hukuman mati. Selain itu, ada pula tahanan dari kelompok lain seperti kelompok Yahudi dan tawanan perang Uni Soviet.
Sementara, di sebelah tembok kematian ini terdapat Blok 11. Blok ini memiliki beberapa ruang penyiksaan khusus bagi para tahanan, seperti tempat untuk mengurung mereka dalam sel gelap selama berhari-hari.
Selain itu, terdapat pula sel kubus untuk menyiksa para tahanan. Para tahanan dipaksa berdiri selama berhari-hari di sel sempit itu tanpa bisa duduk atau tidur.
Sebagaimana diketahui, kejayaan Nazi Jerman di kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau berakhir setelah Tentara Merah dari Uni Soviet membebaskan ribuan tahanan pada 27 Januari 1945 atau beberapa bulan sebelum berakhirnya Perang Dunia II.
Hingga kini, 27 Januari diperingati sebagai hari pembebasan kamp maut Nazi di Auschwitz-Birkenau atau Hari Holocaust Internasional untuk mengenang jutaan korban.
Peristiwa ini menjadi bukti kekejaman Nazi terhadap orang Yahudi, di mana ratusan ribu jiwa diangkut dari ghetto Warsawa menuju kematian di kamp konsentrasi.
Pengepungan ini tidak hanya menandai awal dari agresi Jerman terhadap Polandia, tetapi juga menjadi gebrakan awal dalam perang yang akan memakan jutaan nyawa.