FOTO: Lucunya Sepasang Anjing Pungsan yang Dihadiahkan Kim Jong-un kepada Putin
Hadiah anjing pemburu ras lokal Korea tersebut menjadi tanda persahabatan Korea Utara dan Rusia.
Hadiah anjing pemburu ras lokal Korea tersebut menjadi tanda persahabatan Korea Utara dan Rusia.
FOTO: Lucunya Sepasang Anjing Pungsan yang Dihadiahkan Kim Jong-un kepada Putin
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiahkan sepasang anjing Pungsan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan mereka, sebagaimana dilaporkan kantor berita KCNA, pada Kamis (20/6/2024). Pemberian anjing pemburu ras lokal Korea tersebut menjadi tanda persahabatan Korea Utara dan Rusia.
Sepasang anjing tersebut diikat di pagar yang ditutupi bunga mawar di Kumsusan State Guesthouse, Pyongyang.
Kim Jong-un dan putin mendatangi anjing tersebut. Keduanya tampak bermain singkat bersama sepasang anjing berwarna putih tersebut.
Ini menjadi kunjungan pertama Vladimir Putin ke Korea Utara dalam 24 tahun. Dalam kunjungan tersebut, Putin mendapat sambutan hangat dan mewah.
Putin disambut senyuman dan pelukan Kim Jong-un, sementara kuda jantan, balon, dan poster besar kedua pemimpin menghiasi gedung-gedung di Pyongyang, disertai pesta teh dan konser gala.
Tak hanya itu, keduanya juga saling bertukar hadiah sebagai tanda persahabatan. Di antarnya, sebuah limusin mewah dan canggih buatan Rusia, perangkat minum teh, karya seni, hingga sepasang anjing Pungsan.
Pertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional. Hubungan antara kedua negara telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Korea Utara diduga memasok artileri, roket, dan rudal balistik kepada Rusia untuk perang, meskipun ada sanksi internasional terhadap kedua negara. Namun, edua belah pihak membantah telah melanggar sanksi.
" loading="lazy" width="375" height="225">
Selama pembicaraan mereka, Putin berterima kasih kepada Kim atas "dukungannya yang konsisten dan tak tergoyahkan untuk kebijakan Rusia, termasuk dalam hal Ukraina".
Mereka juga menandatangani kesepakatan untuk saling membantu jika terjadi "agresi".
