Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hamas bantah jalankan pemerintah bayangan di Gaza

Hamas bantah jalankan pemerintah bayangan di Gaza Khalid Misyaal. Reuters.dok ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemimpin Hamas kini di pengasingan Khalid Misyaal kemarin membantah gerakan Islam pimpinannya itu menjalankan "pemerintah bayangan" di Gaza seperti yang dituduhkan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Misyaal menyatakan hal itu di ibu kota Tunisia beberapa hari setelah Abbas mengancam akan memutuskan perjanjian persatuan dengan Hamas, dan mengatakan pihaknya tidak mengizinkan pemerintahan beroperasi di Jalur Gaza, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (13/9).

"Ada pemerintah persatuan nasional, pembicaraan tentang pemerintah paralel benar-benar melawan kenyataan," kata Misyaal usai bertemu dengan Presiden Tunisia Moncef Marzouki.

Dia mengatakan kementerian pemerintah masih "beroperasi secara normal" di Gaza bahkan jika "Pemerintah tidak hadir dari" daerah kantong pantai dan mendesak kabinet untuk hadir.

"Kami menyambut baik pemerintah persatuan nasional untuk bekerja di Gaza, untuk mengambil alih titik persimpangan dan menganggap semua tanggung jawabnya sesuai dengan apa yang kita disepakati," ujar dia.

Pada bulan April, Hamas setuju untuk bekerja dengan para pesaingnya dalam gerakan Fatah pimpinan Abbas untuk membentuk pemerintah konsensus interim teknokrat yang akan bekerja menuju pemilihan umum nasional yang telah lama tertunda.

Kesepakatan itu berusaha untuk mengakhiri tahun pahit dan kadang-kadang berdarah dari persaingan antara Hamas dan Fatah, partai yang mendominasi Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat.

Kabinet baru telah mulai bekerja sejak 2 Juni, di mana pemerintah Hamas di Gaza secara resmi mengundurkan diri pada hari yang sama.

Tapi minggu lalu Abbas menuduh Hamas menjalankan pemerintahan paralel di Gaza.

"Kami tidak akan menerima kemitraan dengan mereka jika situasi terus seperti ini di Gaza, di mana ada pemerintah bayangan menjalankan wilayah ini," katanya.

"Pemerintah konsensus nasional tidak dapat berbuat apa-apa di lapangan," lanjut dia.

Pada hari Senin Hamas menuduh Abbas mencoba untuk menyabot kesepakatan persatuan.

Perselisihan itu meletus setelah gencatan senjata terbuka mulai berlaku di Gaza pada tanggal 26 Agustus, mengakhiri konflik 50 hari antara Hamas dan Israel.

Pembicaraan antara kedua pihak adalah akan dilanjutkan di Mesir akhir bulan ini untuk mengonsolidasikan gencatan senjata.

Wakil pemimpin Hamas yang diasingkan Mussa Abu Marzuq dua hari lalu mengatakan kelompok itu bisa dipaksa untuk bernegosiasi langsung dengan Israel - sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Tapi Misyaal mengatakan hal ini tidak akan terjadi.

"Negosiasi langsung dengan penjajah Israel tidak ada dalam agenda Hamas, jika negosiasi diperlukan maka itu harus langsung," kata dia. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertentangan dengan Keinginan Netanyahu, Pejabat Tinggi Israel Akui Mustahil Lenyapkan Hamas
Bertentangan dengan Keinginan Netanyahu, Pejabat Tinggi Israel Akui Mustahil Lenyapkan Hamas

Pejabat tinggi Israel Akui Mustahil Lenyapkan Hamas, Bertentangan dengan Keinginan Netanyahu

Baca Selengkapnya
Militer Israel Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dikalahkan, Alasannya Bukan Soal Kemampuan Perang
Militer Israel Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dikalahkan, Alasannya Bukan Soal Kemampuan Perang

Militer Israel Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dikalahkan, Alasannya Bukan Soal Kemampuan Perang

Baca Selengkapnya
Reaksi Israel Tahu Hamas-Fatah Berdamai Demi Palestina Bersatu, Langsung Murka Kebakaran Jenggot
Reaksi Israel Tahu Hamas-Fatah Berdamai Demi Palestina Bersatu, Langsung Murka Kebakaran Jenggot

Berikut reaksi Israel saat tahu Hamas-Fatah berdamai demi Palestina bersatu.

Baca Selengkapnya
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Baca Selengkapnya
Langkah Bersejarah, Hamas dan Fatah Sepakat Bentuk Pemerintahan Bersama di Gaza Setelah Perang Genosida Israel Berakhir
Langkah Bersejarah, Hamas dan Fatah Sepakat Bentuk Pemerintahan Bersama di Gaza Setelah Perang Genosida Israel Berakhir

Rekonstruksi Gaza setelah perang diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp3.000 triliun.

Baca Selengkapnya
Khaled Meshaal Disebut-sebut Calon Pemimpin Baru Hamas Pengganti Ismail Haniyeh, Pernah Diracun Israel Tapi Selamat
Khaled Meshaal Disebut-sebut Calon Pemimpin Baru Hamas Pengganti Ismail Haniyeh, Pernah Diracun Israel Tapi Selamat

Ismail Haniyeh dibunuh Israel saat berada di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) dini hari.

Baca Selengkapnya
Hamas Ternyata Sudah Teken Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Tapi Israel Terus Cari Alasan Baru buat Menggagalkannya
Hamas Ternyata Sudah Teken Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Tapi Israel Terus Cari Alasan Baru buat Menggagalkannya

Komunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya
Hamas Tegaskan Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Gaza, Maka Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata
Hamas Tegaskan Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Gaza, Maka Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata

Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya ingin Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza dan menghentikan pengepungan.

Baca Selengkapnya
Media AS Sebut Hamas Bersedia Gencatan Senjata 5 Tahun dan Sepakat Solusi Dua Negara dengan Israel
Media AS Sebut Hamas Bersedia Gencatan Senjata 5 Tahun dan Sepakat Solusi Dua Negara dengan Israel

Jika kesepakatan tercapai, maka sayap militer Hamas akan dibubarkan.

Baca Selengkapnya
Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah
Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah

Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.

Baca Selengkapnya
"Israel Akan Membunuh Kami, Entah Kami Melawan atau Tidak"

Mantan pemimpin Hamas angkat bicara terkait serangan Israel yang semakin membabi buta ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya

Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya

Baca Selengkapnya