Kucing-kucing ini Bergelimang Hidup Mewah, Tinggal di Hotel Bintang Lima hingga Gedung Putih
Berkat pesona dan kelucuannya, sejumlah kucing mendapat rumah di tempat-tempat paling spektakuler.
Sering kali, kita dapat menjumpai kucing liar yang berhasil menarik perhatian manusia di berbagai lokasi di mana mereka berkeliaran. Terkadang, mereka dirawat oleh banyak orang yang tinggal di sekitar tempat tersebut, seperti kucing-kucing yang ada di kampus atau kantor.
Dalam kasus lain, kucing-kucing ini biasanya memiliki nama dan mendapatkan makanan, meskipun sebenarnya bukan hewan peliharaan siapa pun. Dalam situasi berbeda, ada kucing yang berhasil menarik perhatian seseorang di sekitarnya, menjalin kedekatan, dan kemudian diadopsi sebagai hewan peliharaan.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Kucing jenis apa yang harganya mencapai miliaran? Kucing Ashera adalah kombinasi gen dari kucing rumah, kucing ras Afrika, dan kucing macan tutul Asia. Kucing ini sangat langka. Harga terendah mencapai Rp251,6 juta. Sementara yang mirip macan tutul salju, harganya mencapai Rp1,43 miliar.
-
Dimana kucing busok hidup? Kucing busok merupakan satwa endemik yang hanya ada di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
-
Siapa yang punya kucing? Kucing menjadi didomestikasi oleh manusia dalam rangka untuk menangkap hama tikus pada ribuan tahun silam.
-
Dimana kutu kucing biasanya tinggal? Kutu kucing adalah parasit yang hidup di bulu kucing dan mengisap darahnya.
-
Hewan opo sing iso sugih? Hewan opo sing iso sugih? He wan to be milionare.
Satu hal yang pasti, kucing selalu mampu menarik perhatian di mana saja. Fenomena ini bahkan terjadi di lokasi-lokasi yang paling terkenal, bersejarah, dan penting di dunia. Berkat pesonanya yang mengagumkan dan kelucuannya, beberapa kucing bahkan berhasil mendapatkan tempat tinggal di lokasi-lokasi yang paling spektakuler bagi makhluk berbulu tersebut.
Berikut adalah beberapa kucing yang menjadi bintang di tempat tinggalnya, seperti yang dilansir dari AP News pada Minggu (13/10/2024):
1. Willow, Kucing yang Sampai ke Gedung Putih
Seperti dalam sebuah kisah dongeng, kucing abu bernama Willow kini tinggal di Gedung Putih setelah berada di tempat dan waktu yang tepat. Kucing bermata hijau ini pertama kali bertemu dengan keluarga barunya, yaitu keluarga Presiden Amerika Serikat Joe Biden, saat melompat ke atas panggung dalam kampanye sang Presiden di Pennsylvania pada tahun 2020. Willow berhasil memikat hati Jill Biden, istri Joe Biden sekaligus Ibu Negara AS, yang kemudian mengadopsinya. Jill juga menulis buku tentang kucing lucu ini.
Jadi bangsawan di Kerajaan Britania Raya
Willow bukanlah satu-satunya kucing yang tinggal di lokasi penting; di seberang lautan, terdapat Lilibet, Hodge, dan Larry, kucing-kucing Inggris yang menghuni tiga tempat mewah di negara monarki tersebut. Lilibet, seekor kucing Siberia, menghabiskan satu dari sembilan hidupnya dengan bersantai dan tidur di dekat perapian Hotel Lanesborough di London.
Mirip dengan Ratu Elizabeth II yang menjadi inspirasi namanya, kucing berbulu cokelat ini tampaknya juga menikmati kehidupan yang mewah. Selain Lilibet, masih ada kucing lain yang tinggal di bangunan megah di Inggris. Menurut Stuart Geddes, Direktur Utama Hotel Lanesborough, banyak tamu yang memilih menginap di sana hanya untuk melihat kucing cantik tersebut.
Di Katedral Southwark, yang didirikan pada tahun 1106 dan terletak di tepi selatan Sungai Thames, terdapat seekor kucing tuksedo bernama Hodge. Hodge sering berkeliling untuk menghibur para pengunjung dan juga mampir ke toko untuk menikmati camilan. Di toko tersebut, penggemarnya dapat membeli boneka berbentuk Hodge.
Tidak jauh dari situ, di seberang Sungai Thames, ada Larry, kucing terkenal dari Downing Street Nomor 10, yang merupakan kediaman Perdana Menteri Inggris. Larry telah tinggal lebih lama dari kebanyakan perdana menteri; Keir Starmer adalah perdana menteri keenam yang berbagi tempat tinggal dengannya. Larry dipekerjakan sebagai "Chief Mouser" untuk Kantor Kabinet, bertugas menjaga kantor dan kediaman resmi Perdana Menteri dari gangguan tikus. Ia telah bertahan lebih lama dari saingannya, Palmerston, mantan kucing Kantor Luar Negeri Inggris yang pensiun pada tahun 2020.
Kucing bernama Meong sedang berada di museum
Situasi serupa juga terjadi di Museum Hermitage di Saint Petersburg, Rusia, di mana kucing-kucing peliharaan menjaga kebersihan tempat tinggal mereka dari hama. Sekitar 80 kucing tinggal di Istana Katarina sebagai penghargaan atas peran mereka dalam mengendalikan populasi hama.
Mereka memiliki petugas pers yang memastikan keberadaan mereka tetap dikenal publik, serta staf sukarelawan yang memberi makan dan minum saat kucing-kucing ini menjelajahi museum negara Rusia tersebut. Museum lain yang dengan senang hati menampung koloni kucing adalah The Hemingway Homes and Museum di Key West, Florida, AS.
Di tempat ini, terdapat 59 kucing yang berkeliaran bebas, setengah dari mereka merupakan keturunan kucing milik penulis terkenal Ernest Hemingway, yang memiliki kucing enam kaki bernama Snow White. Meskipun pengunjung tidak diperbolehkan mendekati perabotan asli, hewan-hewan tersebut sering terlihat bersantai di meja kerja Hemingway.
Sebuah buku berjudul "Cat Bible" berukuran besar membantu dalam mencatat silsilah kucing-kucing yang ada di museum ini. Alexa Morgan dari Museum Hemingway menyatakan bahwa keberadaan kucing-kucing tersebut menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung. "Banyak orang datang ke sini untuk melihat Hemingway, dan ketika mereka melihat kucing-kucing itu dan menyukainya, mereka akan kembali lagi untuk bertemu dengan kucing-kucing tersebut," ujarnya.
Kucing liar kini bertransformasi menjadi maskot
Di berbagai tempat yang menarik, terdapat kucing-kucing tanpa asal usul atau ras yang menonjol yang bisa dijadikan maskot. Di Cuartel de Ballaj, Puerto Rico, pada suatu hari Selasa, seekor kucing muncul di Kedai Kopi Don Ruiz di San Juan. Ia menghabiskan waktu dengan tidur siang dan membiarkan pengunjung mengelusnya, tentu saja hanya ketika ia merasa ingin dipegang.
Kucing tersebut dinamakan Selasa dan kemudian sering datang ke kedai itu. Sementara itu, di Venezuela, di bawah kepemimpinan Hugo Chavez, seekor kucing tanpa nama menjadi terkenal di kalangan jurnalis di Caracas. Kucing ini sering terlihat berkeliaran di antara tripod kamera tim TV di Dewan Pemilu Nasional, menemani para reporter yang menunggu berita terbaru. Ia suka bermain dengan kabel audio dan biasanya berjalan-jalan di sekitar lokasi.
Di sisi lain, seekor kucing bernama Lule sangat dicintai di bar Dit' e Nat di Pristina, Kosovo, sehingga wajahnya menjadi simbol bar tersebut. Wajahnya bahkan tercetak pada kemasan gula. Pemiliknya, Genc Salihu, menyatakan bahwa Lule adalah bagian dari keluarganya, dan banyak orang datang hanya untuk melihat serta membelai Lule. "Dia adalah jiwa dari tempat ini," ungkapnya tentang Lule.