Maskapai Malaysia ajak penumpang berdoa bersama sebelum terbang

Merdeka.com - Sebuah maskapai penerbangan domestik baru di Malaysia memiliki tradisi unik sebelum melakukan perjalanan. Dengan membawa seorang pendoa, sebelum perjalanan dimulai, si pendoa mengajak seluruh penumpang untuk berdoa bersama.

"Ini merupakan maskapai Islami, jadi sebelum terbang kita mengajak penumpang yang kebanyakan muslim untuk berdoa bersama," ucap seorang pramugari maskapai Rayani Air, seperti dilansir dari CBS News, Rabu (23/12).

Lantaran maskapai ini disebut maskapai Islam, maka peraturan yang diterapkan dalam pesawat itu sesuai dengan syariat Islam. Tidak ada alkohol maupun makanan yang mengandung babi, serta menyediakan busana muslim untuk para penumpang wanita.

Ide Rayani Air ini berawal dari banyaknya pemikiran muslim yang mengatakan kecelakaan pesawat Malaysia Airlines lantaran azab Allah. Solusi mereka, semua maskapai di Malaysia harus menerapkan aturan Islami dalam perjalanan.

"Kami menjawab permintaan sebagian besar warga Malaysia yang memerlukan penerbangan Islami," ucap Direktur Pemasaran Rayani Air, Jaafar Zamhari.

"Kami tidak menciptakan maskapai yang suci, atau penerbangan dengan destinasi ibadah. Kami hanya ingin membuktikan dengan membuat alternatif bagi para wisatawan. Maskapai ini terbuka untuk segala rute perjalanan dan semua agama," lanjutnya.

Rayani Air merupakan penerbangan Islami keempat. Ide ini pertama kali dilakukan oleh Royal Brunei Airlines, Saudi Arabian Airlines, dan Iran Air.