Pria Ini Disengat Tawon Sampai 240 Kali, Begini Nasibnya Kini
Umumnya, 30 hingga 40 sengatan tawon dapat menewaskan seseorang.
Seorang pria berusia 57 tahun mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah diserang oleh segerombolan tawon yang menyengatnya hingga 240 kali. Menurut laporan dari Oddity Central pada Sabtu (31/8/2024), peristiwa ini terjadi ketika Andrew Powell meninggalkan rumahnya di Brecon, Wales, untuk memeriksa ladangnya, sebuah kegiatan rutin baginya.
Tiba-tiba, ia melihat sekelompok tawon terbang menuju ke arahnya. Powell menduga mungkin ada petani lain yang telah mengganggu sarang tawon tersebut, karena serangga itu langsung menyerangnya dan mulai menyengat. Tidak mampu melawan serangan ribuan tawon yang marah,
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Apa rekor yang dicetak pria itu? Dia bahkan mendapatkan tempat di Guinness Book of World Records pada 1971 untuk puasa terlama yaitu 382 hari.
-
Apa yang terjadi saat disengat tawon? Disengat tawon bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan menakutkan. Biasanya, gigitan tawon menyebabkan rasa sakit yang tajam, bengkak, dan kemerahan di area yang disengat.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Mengapa pria itu terinfeksi selama 613 hari? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.
Powell berlari menuju rumahnya sambil berusaha mengusir serangga itu. Sayangnya, tawon-tawon tersebut mengikuti Powell ke dalam rumah, menyerang istrinya, dan berhasil menyengatnya lebih dari 240 kali. Akibat insiden sengatan ini, ia mengalami rasa sakit yang parah dan memerlukan bantuan medis.
"Mereka berlari ke arah saya dan saya berusaha berlari secepat mungkin ke rumah, tetapi dalam hitungan detik, mereka sudah memenuhi tubuh saya. Saya merasakan mereka masuk ke celana saya. Mereka ada di mana-mana," kenang Powell. "Saya berlari ke dalam rumah, tetapi pada saat itu saya lupa menutup pintu di belakang saya dan mereka ikut masuk."
Langsung dibawa ke rumah sakit
Beruntung, salah satu tetangga Powell datang untuk membantunya dan membawanya ke Rumah Sakit Memorial Brecon War, di mana ia diberikan morfin untuk meredakan rasa sakit yang hebat serta adrenalin untuk mengatasi reaksi alergi yang dialaminya. Ia mengungkapkan bahwa staf rumah sakit memberitahunya bahwa jika ia terlambat lima menit, nyawanya bisa terancam.
Powell mengingat saat-saat ketika ia tidak sadar saat tubuhnya berjuang melawan lebih dari 240 sengatan beracun dan mengakui bahwa dokter telah menyelamatkan hidupnya. Lebih dari seminggu setelah kejadian tersebut, Powell mengungkapkan bahwa rasa sakit dari ratusan sengatan itu masih terasa, meskipun ia kini mampu mengatasi rasa sakit tanpa bantuan obat.
Namun, ia masih merasa cemas untuk keluar rumah karena takut akan diserang lagi. "Rasa sakitnya masih sangat mengerikan," ungkap Powell kepada BBC.
"Setiap hari saya menemukan lebih banyak sengatan. Ada 50 di satu sisi bokong yang tidak saya sadari karena terlalu fokus pada dada dan punggung. Ada 20 di belakang kepala, 20 di leher, dan istri saya menghitung lebih dari 80 di masing-masing lengan."
Ia menambahkan, "Saya merasa sangat lemah dan kelelahan karena belum tidur sejak kejadian itu, rasa sakitnya terlalu parah." "Sengatan-sengatan itu semakin parah dan berubah menjadi ungu."
Risiko dari Sengatan Lebah
Bagi banyak orang, menghadapi serangan lebah adalah pengalaman yang sangat menakutkan, dan para ahli hama mengingatkan bahwa pilihan untuk melindungi diri sangat terbatas, kecuali tetap tenang dan perlahan-lahan menjauh.
Tawon memiliki kemampuan untuk menyengat beberapa kali tanpa kehilangan sengatnya setelah serangan pertama, berbeda dengan lebah. Mereka juga tidak akan terjebak dalam jebakan jika Anda berpura-pura mati; tawon bahkan bisa menunggu Anda muncul kembali setelah bersembunyi di bawah air.
Meskipun satu atau dua sengatan tawon hanya berbahaya bagi mereka yang memiliki alergi, 30 hingga 40 sengatan bisa berakibat fatal. Dengan demikian, Andrew Powell bisa dianggap sangat beruntung masih hidup.