Mengenal Tawon Vespa, Serangga yang Bikin Wanita Lansia Tewas di Polewali Mandar
Tawon Vespa ditemukan di negara subtriopis Asia. Spesies tawon Vespa di Indonesia ada Affinis Indosinensis dan Affinis Moluccana.
Nasib nahas dialami Sitti Isa (80). Lansia itu meninggal dunia usia disengat tawon vespa.
Sitti disengat tawon vespa pada Selasa (30/7) pukul 15.30 Wita. Peristiwa itu bermula ketika Sitti di kediamannya di Dusun Rea Jaya, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat saat hendak membuang sampah di kebun dan membakarnya.
Saat membakar sampah tersebut, Sitti tidak mengetahui adanya sarang tawon didekatnya. Sitti sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai disengat tawon. Sayangnya, nyawa Sitti tidak tertolong akibat mendapatkan ratusan sengatan tawon.
"Sempat dilarikan ke rumah sakit. Bahwa penyampaian warga ada ratusan sengatan kalau tidak salah (hingga korban meninggal dunia)," kata Kepala UPTD Damkar Polman, Imran saat dihubungi melalui telepon, Kamis (1/8).
Tawon itu saat ini sudah dievakuasi petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pemadam kebakaran setempat. Kematian akibat disengat tawon Vespa Affinis atau sering juga disebut tawon endhas atau ndas bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Masyarakat perlu mengetahui seluk beluk serangga ini, sehingga tidak berdampak fatal ketika disengat.
Tawon Vespa disebut para ilmuwan Lesser Banded Hornet. Sebab, dalam perut serangga tersebut memiliki lingkaran kuning hitam.
Tawon Vespa ditemukan di negara subtriopis Asia. Spesies tawon Vespa di Indonesia ada Affinis Indosinensis dan Affinis Moluccana.
Jenis tawon Vespa Affinis memiliki panjang tubuh sekitar tiga sentimeter. Warna tawon ini dominan hitam belang kuning atau oranye di perut.
Pejantan tawon Vespa Affinis mencapai 2,6 sentimeter. Sementara ratunya berukuran 3 sentimeter dan pekerjanya berukuran 2,2 - 2,5 sentimeter.
Saat Ratu Tawon membuat Koloni baru, akan terbentuk sarang baru untuk menampung larva. Satu Koloni bisa lebih dari satu ratu sehingga terus bertambah. Sarang mereka berbentuk oval seperti buah menggantung. Peneliti dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Nugroho, mengatakan bulan Agustus - Oktober adalah musim berkembang biak Tawon Vespa.
Tawon Vespa Affinis memakan serangga dan bangkai di sampah warga. Jika sampah tidak ditangani secara benar, Tawon akan cepat berkembang biak. Kecenderungan makanan seperti itu, Tawon Vespa Affinis bisa beradaptasi dengan cepat.
Tawon Vespa Affinis ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok, namun bila hanya satu atau dua ekor tak akan berbahaya.
Pada sengatan pertama, tawon jenis ini mengeluarkan fenomena ataupun senyawa yang bisa memicu Tawon lain untuk ikut juga menyerang. Akumulasi bisa sengatan itu bisa membuat korban serangan Tawon pingsan, sakit luar biasa, demam, dan bahkan meninggal dunia. Tawon Vespa Affinis ini juga mempunyai keahlian memanggil kelompoknya guna melakukan serangan balik apabila ada yang merusak sarangnya.
Pertolongan Pertama setelah Disengat Tawon
Setelah disengat tawon, penting untuk segera melakukan pertolongan pertama guna mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil:
1. Keluarkan SengatJika ada sengat yang tertinggal di kulit, segera keluarkan. Gunakan benda pipih berujung datar, seperti kartu kredit, untuk menekan dan mendorong sengat keluar. Hindari menggunakan jari atau alat tajam, karena ini dapat memaksa lebih banyak racun ke dalam tubuh.
2. Cuci LukaSetelah mengeluarkan sengat, bersihkan area yang terkena sengatan dengan air mengalir dan sabun. Ini penting untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko infeksi.
3. Kompres DinginOleskan es batu atau kompres dingin ke area yang disengat. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Lakukan kompres selama 10 menit, kemudian angkat selama 10 menit, dan ulangi selama satu jam.
4. Tinggikan Bagian TubuhJika memungkinkan, angkat bagian tubuh yang terkena sengatan untuk mengurangi pembengkakan. Ini membantu aliran darah dan mengurangi tekanan pada area yang terkena.
5. Obat AntihistaminJika terjadi reaksi alergi ringan, pertimbangkan untuk mengonsumsi antihistamin yang dijual bebas untuk mengurangi gatal dan bengkak. Obat pereda nyeri seperti acetaminophen juga dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit.
6. Pantau GejalaAmati gejala yang muncul setelah sengatan. Jika gejala tidak mereda, semakin parah, atau jika muncul tanda-tanda reaksi alergi berat seperti kesulitan bernapas, bengkak di wajah, atau pusing, segera cari bantuan medis.